Jakarta, Dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-57 Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI), diselenggarakan Orasi Ilmiah HUT ke-57 Lemhannas RI bertempat di Gedung Dwi Warna Purwa, Gedung Pancagatra Lemhannas RI pada Kamis, 19 Mei 2022. Orasi ilmiah disampaikan langsung oleh Gubernur Lemhannas RI Andi Widjajanto dengan judul “Geo V”.
Peringatan HUT ke-57 Lemhannas RI mengangkat tema “Transformasi Lemhannas RI: Ketahanan Nasional Era Geopolitik 5.0”. Tema tersebut dinilai sangat relevan apabila dikaitkan dengan perkembangan lingkungan strategis saat ini. “Adanya persaingan yang semakin ketat disertai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin maju, mau tidak mau menuntut sebuah negara untuk beradaptasi sesuai dengan tuntutan zamannya,” kata Wakil Gubernur Lemhannas RI Mayjen TNI Mohamad Sabrar Fadhilah saat menyampaikan sambutan.
Mencermati hal tersebut, sudah semestinya Lemhannas RI mengembangkan kepemimpinan strategis berbasis ketahanan nasional menuju era Geopolitik 5.0. Lebih lanjut, Wakil Gubernur Lemhannas RI mengatakan kepemimpinan negara yang ideal adalah kepemimpinan yang mencerminkan adanya humanisme universal yang memperjuangkan segala hak rakyat, demokrasi, dan keadilan sosial. “Dengan adanya kepemimpinan strategis berbasis ketahanan nasional, diharapkan Indonesia memiliki visi bersama untuk sama-sama mewujudkan indonesia yang lebih baik 2045,” pungkas Wakil Gubernur Lemhannas RI.
Bertindak selaku orator, Gubernur Lemhannas RI menyampaikan mengenai literatur Geopolitik I hingga Geopolitik V, evolusi geopolitik nasional, dan proyeksi geopolitik 2045. Dalam proyeksi geopolitik 2045, Gubernur mengusulkan tahapan komprehensif untuk meningkatkan kapasitas Geopolitik V secara signifikan. Tahapan komprehensif tersebut dimulai dari tercapainya kematangan demokrasi di tahun 2030, kemudian tercapainya target pertumbuhan hijau berbasis netralitas karbon di tahun 2060, selanjutnya tingginya Indeks Kesehatan Samudra di tahun 2050, lalu terwujudnya arsitektur Indonesia Digital di tahun 2040, dan ditutup dengan selesainya pembangunan IKN sebagai kota hijau dan kota digital di tahun 2045.
Kapasitas geografi fisik, instrument geografi, dan geografi insani membentuk peta kapasitas Geopolitik V dan saat ini peta kapasitas Geopolitik V berada di kategori sedang. Diharapkan kapasitas Geopolitik V Indonesia bisa ditingkatkan secara signifikan dengan melengkapi kerangka kerja ketahanan nasional. “Dengan melengkapi kerangka kerja ketahanan nasional, baik yang berdimensi Pengelolaan Krisis dan Tata Kelola Kelembagaan untuk lima isu strategis, diharapkan Indonesia bisa melakukan lompatan kapasitas Geo V,” ujar Gubernur Lemhannas RI.
Pada tahun 2045, diharapkan Indonesia sudah dapat sepenuhnya menuntaskan proses konsolidasi demokrasi. Diharapkan juga pada tahun 2045, Indonesia sudah menjelma menjadi salah satu sumber pertumbuhan ekonomi hijau dunia. Oleh karena itu, dalam 20 tahun ke depan, Indonesia harus memiliki indeks Kesehatan Samudra yang tinggi sehingga bisa mengandalkan ekonomi biru sebagai pilar pertumbuhan ekonomi nasional. Di tahun 2045, Indonesia juga diharapkan sudah tuntas melakukan transformasi digital yang antara lain ditandai dengan keberadaan IKN sebagai kota dunia yang berkarakter kota hijau dan kota digital.
“Lompatan kapasitas Geo V tersebut hanya akan menjadi mimpi jika konsepsi ketahanan nasional gagal menangkap pergeseran arah pertarungan geopolitik global,” pungkas Gubernur Lemhannas RI.
Hadir pada kesempatan tersebut, Kepala Staf TNI Angkatan Laut periode 2012-2014 Laksamana TNI (Purn) Prof. Dr. Marsetio, S.I.P., M.M., Wakil Gubernur Lemhannas RI periode 2019-2022 Marsdya TNI (Purn) Wieko Syofyan, Kasum TNI Letjen TNI Eko Margiyono, Wakil KASAD Letjen TNI Agus Subiyanto, Wakil KASAL Laksdya TNI Ahmadi Heri Purwono, Asisten Personel KASAU Marsda TNI Elianto Susetio, Wakil Kalemdiklat Polri Irjen Pol Dr. Eko Budi Sampurno, M.Si., Wakil Ketua Umum I IKAL Dr. Ir. Mustafa Abubakar, M.Si., Sekretaris Utama Lemhannas RI Komjen Pol. Drs. Purwadi Arianto, M.Si., Deputi Pendidikan Pimpinan Tingkat Nasional Mayjen TNI Sugeng Santoso, S.I.P., Deputi Pengkajian Strategis Prof. Dr. Ir. Reni Mayerni, M.P., Deputi Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan Laksda TNI Prasetya Nugraha, S.T., M.Sc.
Pada kesempatan yang sama, Lemhannas RI juga meluncurkan 69 judul buku dari 34 penulis. Seluruh penulis merupakan keluarga besar Lemhannas RI, yakni Tajar, Taji, dan Taprof Lemhannas RI, personel Lemhannas RI, peserta PPRA 63 Lemhannas RI, alumni pendidikan Lemhannas RI, dan IKAL Kebangsaan.
Sumber : http://www.lemhannas.go.id/index.php/berita/berita-utama/1502-gubernur-lemhannas-ri-lompatan-kapasitas-geo-v-hanya-menjadi-mimpi-jika-ketahanan-nasional-gagal-menangkap-arah-pertarungan-geopolitik-global