Jakarta –dettiknews com.Pemerintah provinsi DKI Jakarta Dinas Perhubungan Pelabuhan Muara Angke membuka lowongan kerja bagi warga masyarakat DKI Jakarta. dalam kesempatan ini pemerintah membuka peluang lebar pendaftaran untuk umum.
Pendaftara para calon Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan (PJLP-UPPD) pendaftara mulai dibuka pada tgl 08 Desember 2022 ditutup pada tanggal 12 Desember 2022.selanjutnya para calon peserta harus mengikuti tes dan seleksi sesuai aturan yang sudah ditentukan oleh penitia penerimaan anggota PJLP UPPD.
Namun hal ini para penitia penerimaan calon peserta PJLP UPPD dibuat tidak berdaya oleh ulah oknom angota Dewan interpensi atas penerimaan para calon PJLP.
Oknum aggota DPRD komisi D inisial (MI)selalu interpensi atas penerimaan para calon PJLP. Orang yang duduk di Legislatif sebagai pemangku jabatan seharus memberikan contoh yang baik, agar badan legislatif dinilai tidak jelek oleh masyarakat, karena ulah oknum yang ada kepentingan pribadinya.
Hal ini pendaftaran PJLP oknom anggota DPRD seolah olah memiliki hak wewenang dan kesempatan menjadi prioritas bila mana ada titipan dari anggota legislatif bisa menjamin lolos anggota PJLP.
dalam pantauan tim investigasi dettiknews.com Yang ada dilapangan tgl 13/12/12/2022. sangatlah jelas melihat oknom Anggota DPRD menyebrang di pelabuhan Kali Adem Jakarta Utara,tepatnya di kantor perhubungan terlihat oknom anggota DPRD sambangi Dishub di sambil mengawal warga yang membawa berkas untuk melamar sebagai calon pjlp .agar orangnya DPRD bisa di terima sebagai PJLP oleh UPPD Dinas Perhubungan di kali adem. Tiba dikantor oknom aggota DPRD langsung lakukan penekanan dan intervensi agar orang di bawa oleh dewan bisa diterima sebagai anggota PJLP.
Menurut keterangan dari anggota dishub yang tidak mau di sebut namanya” membenarkan memang ada anggota legislatif yang telah berkunjung ke pelabuhan penyeberangan kali adem.”ya tadi sore sekitar pukul 17.00 ada anggota dewan ke sini , dan sudah pergi lagi lepas magrib tadi .”terangnya.
Menurut keterangan dari ketua LMK Pulau kelapa juga mengatakan ” ya di sini warga masyarakat susah sekali mendapatkan kesempatan menjadi pegawai pjlp di bagian mana pun andai tak ada orang dalam atau orang tersohor , berapa kali warga mengadu ke saya sebagai LMK soal ini hampir setiap penerimaan pjlp tidak ada kesempatan buat warga yang tak punya back up orang tertentu tidak akan bisa masuk.”lanjut Lmk