Jakarta dettiknews.com. Ruang ibadah utama Masjid Raya Jakarta Islamic Centre kembali dibersihkan paska terjadinya kebakaran. Hal tersebut dilakukan untuk menyambut datangnya Bulan Suci Ramadan dan Idul Fitri.
“Yang dibersihkan dari sisa-sisa puing-puing kubah terbakar adalah lantai 3 dan ruang utama, ” kata Kepala Humas Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta atau Jakarta Islamic Center (JIC), Paimun Karim pada dettiknews.com , Selasa (14/2).
Paimun menerangkan pembersihan JIC ditargetkan selama dua hari lamanya.
“Karena jika tidak dilakukan apa-apa atau dibiarkan begitu saja, takut dampak kerusakan dapat meluas. Contohnya ada bekas rontokan besi jatuh ke lantai bawah, jika itu dibersihkan kita dapat tambal. Supaya tetap rapi dan dapat menghilangkan kesan masjid kumuh tidak terawat, terlebih sekarang musim hujan. Untuk target pembersihannya sendiri diperkirakan memakan waktu dua hari, dengan mengerahkan sekitar 500 petugas gabungan dari Badan Pengelola Aset, Sudin SDA, Sudin Cipta Karya, Sudin Lingkungan Hidup, Sudin Bina Marga, Sudin Sosial, Satpol PP, dan juga teman-teman dari kecamatan – kelurahan, ” ungkapnya.
Paimun berharap dengan dibersihkannya JIC dapat digunakan masyarakat Jakarta Utara melaksanakan salat Idul Fitri.
“Sebentar lagi kita akan memasuki Bulan Suci Ramadan. Dengan dibersihkannya Masjid JIC kami berharap dapat digunakan sebagai lokasi salat Tarawih dan salat Idul Fitri, tentunya dengan tidak mengabaikan faktor kenyamanan dan keamanan masyarakat, ” tuturnya.
Untuk diketahui, musibah kebakaran Masjid JIC yang terjadi pada bulan Oktober tahun 2022 lalu telah merusak kubah masjid, sehingga hingga saat ini belum dapat digunakan sebagaimana mestinya.
(Jhonny )