Jakarta dettiknews.com Hari pertama kerja sebagai Camat Tanjung Priuk, H. Ade Himawan diantar dengan 7 unit delman yang digunakan sebagai kendaraan untuk mengantarnya dari Kantor Kecamatan Koja ke Kantor Kecamatan Tanjung Priok Jakarta Utara, Senin (13/3/2023).
Prosesi acara pelepasan dilaksanakan di halaman Kantor Kec. Koja Jakut pada pukul 7.30 yang dihadiri seluruh stakeholder, baik internal maupun external yang ada dilingkup Pemerintahan Kec.Koja. Hampir seluruhnya merasa berat melepas H Ade Himawan yang menjalani tugas sebagai Camat Koja selama 4 tahun 15 hari, atau 1455 hari.
Suhaib SH selaku Ketua Forum RT, RW Jakarta Utara, memberi apresiasi atas kepemimpinan H.Ade Himawan sebagai Camat Koja, menurutnya, Dia adalah Pemimpin yang kharismatik, yang disenangi oleh seluruh komponen masyarakat tanpa ada batasan. Sehingga banyak yang merasa kehilangan atas hijrahnya ke Tanjung Priok.
Hal ini terlihat, sepanjang jalan yang dilalui arak-arakan 7 delman yang dikendarai oleh mantan Camat Koja yang didampingi Isterinya, wakil, Sekcam dan seluruh Lurah yang ada di Kec Koja, dari Paud hingga SLTA, yang sekolahnya dilalui semua berdiri di sepanjang jalan, juga tak ketinggalan dari kelompok PPSU dan seluruh stakeholder tingkat Kelurahan turut ambil bagian merapatkan antrian sepanjang jalan sambil berucap, ”Selamat jalan Pak Camat”, Selamat Bertugas ditempat yang baru.
Sampai di Kantor Kecamatan Tanjung Priok, acara penjemputan tak kalah dengan acara pelepasan di Kec.Koja. Rombongan disambut oleh segenap stakeholder yang ada di wilayah Kec. Tanjung Priok.
H Ade Himawan dalam sambutan singkatnya mengatakan, sebenarnya hanya fisik yang terpisah karena hal pekerjaan, namun jalinan tali silaturrahmi tetap terjaga, Koja dan Tanjung Priok adalah rumahku, walaupun tempat tinggal saya yang sebenarnya di Bekasi. Hanya Isteri saya yang tau tentang keberadaan saya dirumah,” ucap mantan Camat Koja dan sebagai Camat baru di Tanjung Priok.
Acara pelepasan sorang Pejabat Camat, yang diarak bagai pengantin dengan mengendarai delman dari Kantor Kecamatan (Lama) sampai di Kantor Kecamatan (Baru), baru ada di Jakarta Utara, dan belum pernah ada di DKI Jakarta.
Dari hal ini bisa disimpulkan bagaimana sikap dan perilaku seorang pemimpin dalam mengemban amanah yang dipercayakan padanya, sehingga pemimpin tersebut disenangi jajarannya maupun masyarakat yang dipimpinnya.
Sementara Cipto umboro penasehat PWI kordinatoriat jak-ut, sangat mengapresiasi dukungan warga koja.
Selain itu, hal serupa, Lurah Lagoa Kec. Koja Jakut, Muhammad Mujakir diakhir jabatannya sebagai Lurah Lagoa, juga diarak memakai delman bagai pengantin sunat, dari Kantor Kelurahan Lagoa ke kediamannya di Kelurahan Tugu Selatan.
(jhonny)