Jakarta,- dettiknews.com Festival Bedug Tahun 2023 digelar di Plaza Barat, Kantor Walikota Administrasi Jakarta Utara, Senin (17/4). Festival menjadi sarana perpaduan antara siar dan seni terhadap indahnya Islam.
Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim, mengatakan Festival Bedug menjadi sarana menyiarkan Islam di tengah Ramadan 1444 Hijriah. Sekaligus, festival ini menjadi sarana kelestarian seni kebudayaan terhadap indahnya Islam.
“Festival ini alat utamanya beduk, dipadukan dengan takbir dan salawat sehingga dipadukan menjadi seni yang indah,” kata Ali Maulana Hakim usai membuka Festival Bedug Tahun 2023 tingkat Kota Administrasi Jakarta Utara, Senin (17/4).
Perlunya digelar Festival Bedug setiap tahun, Ali mengungkapkan agar kebudayaan yang baik ini tidak punah pada generasi milenial. Minimal, mereka mengetahui cara memukul beduk sesuai dengan fungsinya.
“Kita tahu beduk ini memang bukan budaya asli kita (Indonesia) tapi berasal dari negeri Tiongkok, tapi beduk sudah menjadi satu ciri dari setiap masjid yang digunakan sebagai petanda salat lima waktu sebelum azan. Saya khawatir kalau kita tidak gelar ini maka kebudayaan yang baik ini hilang, generasi milenial tidak mengenal cara pukul beduk,” ungkapnya.
Di lokasi yang sama, Kepala Suku Dinas Kebudayaan Kota Administrasi Jakarta Utara, Cucu Rita Sari menerangkan Festival Bedug Tahun 2023 diikuti enam tim yang masing-masing merupakan perwakilan dari setiap kecamatan se-Jakarta Utara.
Tim juri akan menilai setiap penampilan tim pada segi vokal, aransemen, penampilan, teknik, fazhahah atau kejelasan lafadz.
“Festival Bedug ini sebagai memeriahkan Ramadan dan menyambut Idul Fitri 1444 Hijriah. Peserta merupakan para pemenang dari Festival Bedug di tingkat kecamatan,” tutupnya.
Tidak hanya disuguhkan penampilan tim penabuh Beduk, acara ini turut dimeriahkan bintang tamu yakni Acil Bimbo. Hingga berita ini diturunkan, setiap tim masih bergantian menampilkan karya terbaiknya di depan dewan juri.
(Jhonny )