Jakarta, – dettiknews.com Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Utara, Abdul Khalit membuka Rapat koordinasi pelaksanaan kegiatan Forum Komunikasi Publik (FKP) Regsosek 2023 dan Briefing Fasilitator di Hotel Discovery Ancol, Senin (17/4). Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem, integrasi program, dan menuju satu data Indonesia.
“Pada tahun 2022 yang lalu tepatnya selama kurun 15 Oktober – 14 November 2022, kita semua telah berhasil melaksanakan kegiatan Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) di Provinsi DKI Jakarta. Keberhasilan pelaksanaan Regsosek 2022 adalah keberhasilan bersama yang perlu disyukuri, ” kata Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Utara, Abdul Khalit.
Abdul Khalit menerangkan hasil dari pendataan lapangan Regsosek sangatlah mutlak diperlukan.
“Pendataan lapangan akan menjadi data terpadu tidak hanya untuk program perlindungan sosial melainkan keseluruhan program yang dibutuhkan masyarakat untuk kebijakan pemerintah yang lebih terarah. Selain itu juga digunakan untuk kepentingan perencanaan dan evaluasi pembangunan. Oleh karena itu, sebagai prasyarat utama Reformasi Sistem Perlindungan Sosial, maka proses transformasi data menuju Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) menjadi mutlak diperlukan dalam rangka menyediakan data sosial ekonomi yang terintegrasi dan akurat, ” ungkapnya.
Abdul Khalit mengatakan untuk memperkuat hasil Pendataan Awal Regsosek 2022 yang lalu adalah melalui Forum Konsultasi Publik (FKP) yang akan dilaksanakan pada bulan Mei 2023 nanti.
“FKP diharapkan menjadi saringan terakhir penentu peringkat kesejahteraan penduduk. Forum ini juga sekaligus membuka ruang partisipasi dari masyarakat sekaligus kontrol pada penyusunan data perlindungan sosial pemerintah. Kami (Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara) berharap dukungan terus diberikan untuk mengawal pelaksanaan FKP-Regsosek nanti. Secara khusus kepada semua lurah / aparat kelurahan yang akan menjadi fasilitator, harus memiliki semangat dan komitmen yang tinggi untuk menyukseskannya, ” ucapnya.
Untuk diketahui, kegiatan ini diikuti sebanyak 140 peserta, terdiri dari para camat, lurah, dan kepala seksi ekonomi dan pembangunan. Hadir dalam kegiatan ini bersama Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Utara, Abdul Khalit adalah Kepala Badan Statistik Provinsi DKI Jakarta, Anggoro Dwitjahyo, Kepala Badan Pusat Statistik Kota Administrasi Jakarta Utara, Faster Ari Pujiastuti, Asisten Pemerintahan Sekko Administrasi Jakarta Utara, Iyan Sofian Hadi, dan Tim Registrasi Sosial Ekonomi Fungsi Statistik Sosial BPS Provinsi DKI Jakarta sekaligus narasumber, Dwi Paramita Dewi.
(Jhonny )