Jakarta,- dettiknews.com Kebakaran melanda bangunan semi permanen di Muara Angke, Jakarta Utara (Jakut), pada saat hari raya Lebaran kemarin. Pemerintah Kota (Pemkot) Jakut menawarkan para korban mau pindah ke rumah susun
Wali Kota Jakut Ali Maulana mengatakan tanah tempat tinggal tersebut merupakan aset milik pemerintah DKI jakarta, Ali menawarkan para korban agar mau pindah ke rumah susun
“Iya itu aset pemerintah daerah. Semuanya yang dalam tembok itu, tanah milik Dinas KPKP. Saya berharap kepada warga yang terdampak kebakaran agar mau pindah ke rumah susun ke mana lagi coba,” kata Ali usai mengikuti acara pengarahan Pj Gubernur DKI Heru Budi di Balai Kota DKI,
Kebakaran di Muara Angke Jakut Hanguskan 290 Rumah Semi Permanen Warga. Meskipun demikian, Ali mengatakan warga yang dapat tinggal di rusun khusus ber-KTP DKI. Dia mengaku masih belum mendata kependudukan seluruh korban kebakaran tersebut.
“Kalau orangnya KTP, persyaratan masuk rusun KTP DKI-lah,” ujarnya.
“Belum saya cek, tapi yang pasti pencetakan, KTP, Kartu Keluarga, dan lainnya sedang dilayani oleh Dukcapil kita,” imbuhnya.
Ali menuturkan penduduk non-DKI perlu memperbarui data kependudukan DKI apabila hendak menetap di Ibu Kota. “Yang non (KTP non-DKI) pindahlah, yang benerlah kalau mau masuk di Jakarta ya pindahlah KTP Jakarta,” kata dia.
Ali menyebutkan sebanyak 219 rumah terdampak kebakaran telah terdata. Jumlah warga korban kebakaran sekitar 800 orang.
“Terdata kalau yang korban kemarin itu masih 219-an untuk rumahnya. Kalau jiwanya 800 sekian,” ujarnya.
Sejauh ini, Ali mengatakan para korban masih tinggal di pengungsian. Apabila para korban tak ingin direlokasi ke rusun, lanjut Ali, mereka harus mengontrak tempat tinggal secara mandiri.
“Sekarang masih di pengungsian, paling lama kan 6 hari, kalau mereka nggak mau ya mereka ngontrak,” kata dia.
“Yang terbakar bangunan Kurang lebih 290 rumah tinggal semi permanen,” kata Humas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkamat) DKI Jakarta Mulat Wijayanto dalam keterangannya,
Mulat mengatakan kebakaran itu terjadi di Jalan Dermaga Kaliadem, Penjaringan, Jakarta Utara. Mulat menyebutkan pihaknya mendapat informasi kebakaran terjadi mulai pukul 01.45 WIB.”Pengerahan 23 unit mobil dan 115 personel,” tutur Mulat.
(JHON )