Jakarta, – dettiknews.com Untuk mengembangkan sistem urban farming di wilayah perkotaan, PKK RW 04 Kelurahan Tanjung Priok berinovasi dengan memanfaatkan karung bekas untuk dijadikan sebagai media tanam sayuran kangkung. Ide kreatif ini mendapatkan apresiasi langsung dari Lurah Tanjung Priok, Teguh Subroto dan Ketua Tim Penggerak Kelurahan Tanjung Priok, Golda Pintan.
“Lahan yang terbatas tidak menjadi hambatan untuk bercocok tanam bahkan dengan kondisi yang terpasang paving block pun masih tetap bisa menanam. Seperti yang sudah dilakukan oleh ibu-ibu PKK RW 04 Tanjung Priok bersama pengurus RT/RW setempat dan unsur lainnya yang berkreasi dalam pemanfaatan karung bekas untuk menanam,” jelas Teguh Subroto saat dikonfirmasi, Rabu (3/5).
Secara berkolaborasi, komponen masyarakat RW 04 Tanjung Priok berupaya untuk mengembangkan sistem urban farming di lingkungannya. “Kemarin, kita sudah memanen sayuran kangkung yang ditanam dengan menggunakan karung bekas di lahan Hatinya PKK Anggrek RW 04 Tanjung Priok,” ungkapnya.
Selain pemanfaatan karung bekas juga dilakukan pengolahan sampah organik dengan menggunakan maggot di Hatinya PKK Anggrek RW 04 Tanjung Priok. “Untuk hasil panen sayuran kangkung akan dijual kepada warga sekitar. Dana yang terkumpul nantinya digunakan kembali sebagai pembiayaan operasional urban farming selanjutnya,” tambahnya.
Ia berharap pelaksanaan kegiatan urban farming dan pengolahan sampah organik dengan maggot di lingkungan RW 04 Tanjung Priok dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. “Terimakasih dan apresiasi untuk rekan-rekan pengurus RT dan RW 04, LMK, PKK, Dasawisma, dan kader Jumantik yang ikut berperan dalam kegiatan yang sangat bermanfaat ini,” pungkas Lurah Tanjung Priok.
(JHON )