Jakarta,- dettiknews.com Jakarta Utara secara spesial dan yuridis telah memenuhi syarat untuk jadi Kota Lengkap ke-2 di DKI Jakarta. Karena hampir seluruh bidang tanahnya sudah bersertifikat.
“Sebenarnya sudah lengkap, namun deklarasinya baru akan dilakukan bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) DKI Jakarta ke-496 di bulan Juni mendatang,” ujar Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) BPN DKI Jakarta Wartomo A.Ptnh, SH, MH.
Dikatakan ini akan jadi kado istimewa dari BPN Jakarta Utara untuk DKI Jakarta. Sebab seluruh bidang tanah di Kota Administrasi Jakarta Utara yang dipimpin oleh Ali Maulana Hakim tersebut sudah terpetakan dan tak ada lagi gap dan tumpang tindih secara spesial, kemudian secara yuridis dibuktikan dengan buku tanah dan surat ukur yang telah diunggah secara elektronik.
“Dengan terpetakan secara elektronik, semua akurat, baik fisik maupun elektronik, sehingga mafia tanah tidak bisa lagi beraksi di Jakarta Utara,” tuturnya.
Selain BPN Jakarta Utara, BPN Jakarta Barat juga akan mendeklarasikan diri jadi Kota Lengkap ke-3, karena Kantor Pertanahan yang dipimpin oleh Sri Pranoto itu juga telah memenuhi syarat sebagai Kota Lengkap.
“Untuk jadi Kota Lengkap tak cukup hanya pemetaan semua bidang tanah, namun juga harus didukung oleh keakuratan data spesial dan data yuridis tanah yang dibuktikan dengan buku tanah,” ujar mantan Kakanwil BPN Jambi ini.
Ditambahkan, pihaknya juga sengaja mengunggah surat ukur secara elektronik, baik fisiknya maupun elektroniknya sehingga tidak ada lagi tumpang tindih kepemilikan.
Wartomo menambahkan, terdapat beberapa keuntungan jika sebuah wilayah dinyatakan sebagai Kota Lengkap. Karena masyarakat diberikan kepastian hukum hak atas tanah dan mendapatkan hak ekonomi.
“Jadi tak ada lagi sengketa atau konflik pertanahan karena semua sudah diikat dalam satu sistem, sehingga mafia tanah tidak ada lagi bisa bermain-main dengan tanah milik masyarakat,” tambahnya.
“Keuntungannya lainnya, akan memberikan kepastian hukum kepada investor, bahwa permasalahan tanah sudah tidak jadi hal yang perlu dipikirkan, serta memudahkan transformasi pelayanan digital kepada masyarakat,” papar Wartomo.
Ia menargetkan, seluruh Kantor Pertanahan di DKI Jakarta akan jadi Kota Lengkap di tahun 2023 ini. ”Kantor Pertanahan Jakarta Timur dan Jakarta Selatan ditargetkan selesai pada akhir tahun ini,” cetusnyaTerpisah, Kepala Kantor Pertanahan (Kakantah) Kota Administrasi Jakarta Utara Taufik Suroso Wibowo mengatakan, untuk bisa jadi Kota Lengkap pihaknya melakukan percepatan pensertifikatan dan pemetaan bidang tanah lewat program PTSL di Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu,termasuk menyelesaikan residu PTSL di tahun-tahun sebelumnya.
Bahkan, pihaknya menargetkan tahun ini Kabupaten Kepulauan Seribu yang masuk wilayah kerja BPN Jakarta Utara juga akan jadi Kabupaten Lengkap.
“Target kami tahun ini Kepulauan Seribu dan Jakarta Utara jadi Kabupaten dan Kota Lengkap di Jakarta, dimana seluruh bidang tanah sudah terpetakan semuanya,” tegas Taufik.
(JHON )