Jakarta,dettiknews.comPimpinan cabang dewan mesjid indonesia tanjung priok,adakan pelantikan dan dialog silahturahmi di kecamatan tanjung priok lantai 5 jakarta utara sabtu 17/6/2023.
Acara di hadiri oleh Wakil camat, Kapolsek,Dandim,dan para Lurah setanjung priok ,Dmi Dki dan kota,
Yang bertemakan Revitalisasi peran dan fungsi DMI untuk membangkitkan potensi Dkm,mesjid dan musholla agar lebih berkualitas.Ketua DMI jakarta utara mengatakan bahwa dalam rangka pengukuhan pengurus atau pimpinan cabang Dmi tanjung priuk masa bakti 2022 s/d 2027,
Dan didalamnya juga diadakan dialog interaktif diantaranya DKM ,DMI dengan pengurusnya baik daerah dan kota,tujuan diadakannya acara ini adalah bagaimana bisa menyamakan perbedaan persepsi dan program kerjanya kedepan,karna mesjid tempat kita berkumpul dan berdiskusi untuk program kedepannya diadakan pengajian keliling per 2 bulan,harapannya buat pengurus yang dilantik semoga dapat bekerja semaksimal mungkin dan dapat melayani umat sesuai dengan mars Dmi ucapnya.
Hal senada juga diucapkan Toto ketua panitia sangat terima kasih dan sangat membantu kepada camat tanjung priok dan juga kepada elemen masyarakat yang ikut partisipasi dan sportnya, seperti Dkm,mesjid dan musholla kedepannya bisa mempererat mesjid dan musholla lebih baik lagi, terkait dengan tim kasih terkait dengan fungsi peran mesjid dan musholla kedepannya akan di bantu dan juga ada program sholat shubuh keliling,dan ngaji keliling, insyaallah akan di aplikasikan tahun ini,harapannya agar tetap semangat dan menjadi ujung tombak teman teman Dkm,mesjid dan musholla kecamatan tanjung priok sebagai konvensator nomer satu dan fasilisasi dengan bantuan bantuan karna hasil verifikasi ranting, cabang,seperti bantuan guru ngaji,marbot,dll ujar ketua panitia.
Dalam kesempatan itu juga hadir ketua DMI DKI Jakarta ustad Makmun Alayubi, hari ini pimpinan cabang DMI tanjung Priok menyelenggarakan pelantikan pimpinan DMI kecamatan tanjung Priok dialog revitalisasi pungsi DKM itu masjid itu bagaimana sekarang ini masjid itu supaya terbukti menjadi pembinaan pusat, ada berapa program yang harus edukasi, kemudian juga revitalisasi orang yang datang ke masjid dari berapa kalangan, harapan saya supaya masjid jangan di jadikan ajang politik, masjid itu harus damai, berjamaah ramah lingkungan pungkasnya.
(Rohena).