Jakarta dettiknews.com Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (17/7/2023) sore, usai Presiden melantik jajaran menteri dan wakil menteri baru di Kabinet Indonesia Maju(KIM).
Plt Sekretaris Jenderal (Sekjen) NasDem, Hermawi Taslim membenarkan adanya pertemuan antara Jokowi dan Surya Paloh yang berlangsung secara tertutup itu.
Saat disinggung apakah pertemuan tersebut membicarakan soal berkurangnya jatah Partai NasDem di KIM, setelah melantik kalangan non-parpol sekaligus Ketua Pro Jokowi (Projo), Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), ia enggan mengungkapkannya.
Diketahui, Budi Arie Setiadi menggantikan Johnny Gerard Plate, eks Sekjen Partai NasDem yang terseret kasus korupsi penyediaan menara base transceiver station (BTS) 4G, serta infrastruktur pendukung 1,2,3,4 dan 5 Bakti Kominfo tahun 2020-2022.
“(Pertemuan berlangsung) jam 17.20 WIB sampai maghrib, sejaman. Ndak bahas reshuffle, itu memang wilayah presiden. Bicara dinamika politik saat ini,” ujar Hermawi Taslim singkat melalui keterangan persnya, Senin (17/7/2023).
Sebelumnya, pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin menanggapi perombakan kabinet (reshuffle) yang dilakukan Jokowi. Khususnya, pengganti Johnny G. Plate dari kalangan partai politik, kini berasal dari bagian relawan Jokowi.
“Kalau misalnya diberikan ke NasDem, ya Jokowi nggak mau, karena NasDem dianggap sudah tidak sependapat lagi, tidak seperjuangan lagi garis perjuangannya di Pilpres dengan Jokowi,” ujar Ujang kepada Asumsi.co, Senin (18/7/2023).
(asumsi/nug/red)