NTT, dettiknews.com.Guru dalam perjalanan sejarahnya, telah menjadi pahlawan utama dalam membentuk karakter dan mencetak pemimpin-pemimpin besar bagi masyarakat. Bangga menjadi guru adalah perasaan yang tidak terhingga, karena guru bukan hanya menyampaikan pengetahuan, tetapi juga membentuk pondasi moral, etika, dan kepemimpinan yang mendalam.
Dalam masyarakat, seringkali kita memandang pahlawan sebagai sosok yang berjuang di medan perang atau mengatasi bencana besar. Namun, di balik semua itu, ada pahlawan yang mungkin tak terlihat, yaitu guru. Guru adalah arsitek utama dalam membangun fondasi kecerdasan dan karakter anak-anak, yang kelak akan menjadi pemimpin masa depan.
Guru menciptakan segala jabatan yang ada dalam struktur pemerintahan. Dengan memberikan pengetahuan, mengasah keterampilan, dan membentuk sikap positif, guru mencetak individu-individu yang kemudian mengisi berbagai posisi penting dalam pemerintahan. Seorang presiden, gubernur, bupati, camat, hingga pemimpin tingkat desa, semuanya berawal dari tangan-tangan terampil guru.
Namun, peran guru tidak hanya terbatas pada pembentukan pejabat tinggi. Guru juga menciptakan pemimpin di berbagai bidang, seperti direktur perusahaan dan manajer umum. Mereka yang mencapai kesuksesan dalam dunia bisnis seringkali memiliki guru yang membimbing mereka untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan, kecerdasan emosional, dan etika kerja yang kuat.
Lebih dari sekadar pengetahuan akademis, guru membawa nilai-nilai kehidupan yang akan membentuk karakter seorang individu. Kejujuran, disiplin, kerja keras, dan sikap positif terhadap kehidupan adalah nilai-nilai yang ditanamkan oleh guru dalam diri anak didiknya. Inilah modal berharga yang akan membantu mereka sukses dalam berbagai aspek kehidupan.
Sebagai pahlawan utama, guru tidak hanya berkewajiban menyampaikan materi pelajaran, tetapi juga menjadi teladan yang menginspirasi. Mereka tidak hanya mengajar tentang sejarah, matematika, atau sains, tetapi juga membimbing anak didik untuk memahami nilai-nilai kemanusiaan dan memupuk rasa kepedulian terhadap sesama.
Jadi, mari kita rayakan peran besar guru dalam membentuk masa depan bangsa. Bangga menjadi guru adalah sebuah kehormatan, karena dalam setiap kelas yang mereka bimbing, terdapat potensi besar yang dapat membentuk wajah baru pemimpin dan inovator masa depan. Guru, sebagai pahlawan tanpa jubah, teruslah mengilhami dan membimbing generasi demi generasi menuju puncak kesuksesan.Ucap” Dr. Ir Karolus Karni Lando, MBA dalam pesan tertulisnya di salah satu Watsp Grup” Sabtu, tgl 25/11/2023.
Putra asal Ende Lio tersebut juga salah satu politisi dari Partai Persatuan Indonesia (Perindo),yang ikut berkontestasi pada pemilihan calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR RI, Dapil NTT I Periode 2024/2029 mendatang”
(Jordy).