Jakarta,dettiknews.com Maraknya pengisian di SPBU mobil Heli/ Bok/engkel yang sudah dimodifikasi setiap hari bebas berkeliaran mengisi BBM jenis solar bersubsidii dari pemerintah dibeberapa SPBU diwilayah DKI jakarta, tidak ada rasa ketakutan tarkesan kebal Hukum.
para Mafia Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Bio Solar subsidi ini Kian marak melakukan pengisian bahan Bakar Minyak Solar subsidi pemerintah di beberapa Stasiun-Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum di DKI jakarta, salah satunya di (SPBU) Pertamina diwilayah cengkareng jakarta barat, Selasa (23/1/2024).
Kuat dugaan Para pelaku mafia BBM Solar ini sudah berkordinasi dengan oknum-oknum APH, untuk memuluskan kegiatan aksinya tersebut. para Mafia solar pengepul BBM Bio Solar bersubsidi terlebih dahulu ditampung dipangkalan, selanjutnya di jual dengan harga tinggi non Subsidi ke hom Industri.
Dalam hal ini pihak SPBU 34.117.07 diduga melanggar aturan pemerintah sebagaimana diatur dalam pasal 55 UU RI No22 tahun 2001 tentang migas sebagaimana telah diubah pada pasal angka 9 UURI No 6 tahun 2023 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti UU No 2 tahun 2022 tentang cipta kerja,adapun sanksi pidana hukuman 6 tahun penjara dan denda 60.000.000.000 M
menurut data yang dihimpun dari Pertamina Pusat sudah 400 SPBU yang melakukan pelanggaran pendistribusian Bio Solar subsidi dari pemerintah diduga disalah gunakan oleh oknom tidak bertanggung jawab bekerja sama dengan oknom pihak SPBU .
praktek para mafia BBM ini memanfaatkan perbedaan harga BBM jenis solar subsidi dari pemerintah, dan dijual kembali dengan harga Nonsubsidi ke industri yang nilai jualnya jauh lebih mahal.
masyarakat yang melihat dan mengetahui adanya penyimpangan yang dilakukan pihak SPBU 34.117.07 meminta agar Aparat kepolisian dari Mabes polri tuk segera menindak tegas terhadap pemilik SPBU dan para mafia BBM atas adanya dugaan penyimpangan dan penyelewengan pendistribusian yang melanggar aturan yang sudah ditentukan oleh pemerintah, seharusnya SPBU menjual Solar bersubsidi terhadap orang miskin, bukan sebaliknya di jual bebas terhadap Mafia solar demi kepentingan pribadinya. (Rohena)