Dettiknews.com – Jakarta, IR. T. BAZATOGU HIA, MM. Caleg DPR RI Nomor Urut 6 Partai Golkar yang tak kenal Lelah menyapa masyarakat, kali ini hadir dalam Rapat Pleno Wadah Komunikasi dan Pelayanan Umat Beragama (WKPUB) secara onsite atau tatap muka yang dihadiri sekitar 70 orang terdiri dari Para Pengurus WKPUB Jakarta dan perwakilan komunitas anggota WKPUB pada hari Senin, 29 Januari 2024 pada pukul 19.00 bertempat di Ruang Rapat GKI Cipinang Indah Jl. Kepodang – Komp Cipinang Indah II Jakarta Timur.
Dalam Rapat Pleno Wadah Komunikasi dan Pelayanan Umat Beragama kali ini ada yang baru yaitu setelah 25 tahun berkiprah, saat ini Wadah Komunikasi dan Pelayanan Umat Beragama (WKPUB) Jakarta sudah memiliki legalitas yang jelas dan berbadan hukum sesuai dengan Menurut UU Nomor 17 Tahun 2013 tentang Ormas.
Pdt. Hosea Sudarna, S.Th. Ketua Umum WKPUB mengatakan,” Sudah 25 tahun Wadah Komunikasi dan Pelayanan Umat Beragama (WKPUB) berkiprah. Dan menindaklanjuti hasil Rapat Rapat Pleno sebelumnya maka saat ini setelah memalui pergumulan yang panjang, WKPUB sudah memiliki legalitas atau berbadan hukum yang disahkan dengan terbitnya SK KUMHAM, sehingga pergerakan WKPUB sebagai sebuah perkumpulan dapat lebih luas dan legal, Meskipun untuk nama “Wadah Komunikasi dan Pelayanan Umat Beragama ” nomenklatuur nya berubah menjadi Wadah Komunikasi dan Pelayanan Umat Bersama namun untuk singkatannya adalah tetap yakni WKPUB,” Ungkapnya pada Rapat Pleno Senin, 29 Januari 2024 di Cipinang.
Lebih lanjut Pdt. Hosea Sudarna mengatakan,” Wadah Komunikasi & Pelayanan Umat Beragama (WKPUB ) merupakan organisasi dari berbagai komunitas lintas agama yang salah satu misinya adalah adalah membangun komunitas hidup manusia yang dihidupi oleh semangat cinta kasih, persaudaraan sejati dan kerjasama yang tulus. Untuk perubahan nama dari Wadah Komunikasi dan Pelayanan Umat Beragama menjadi Perkumpulan Wadah Komunikasi dan Pelayanan Umat Bersama tidaklah merubah dari visi dan misinya. Dengan berubahnya STATUS WKPUB menjadi berbadan hukum akan lebih memperluas jaringan WKPUB dalam melaksanakan kiprahnya dan lebih memantapkan langkahnya sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku untuk memberdayakan masyarakat di sekitarnya.” Tambah Ketua Umum WKPUB yang telah menjabat selama 2 periode ini.
“Wadah Komunikasi dan Pelayanan Umat Beragama (WKPUB) selama ini secara unik terbentuk dari para perwakilan Komunitas berbagai agama yaitu Kristen, Katholik, Islam, Hindhu, Budha maupun Kong Hu Cu dan berbagai komunitas kebudayaan dan sudah berkiprah membantu masyarakat selama 25 tahun. Kami terbuka untuk bermitra dan bekerja sama dengan semua pihak masyarakat, stakeholder terkait dan simpatisan untuk merawat keberagaman dalam kerukunan. Oleh karena itu, hari ini hadir salah seorang Calon Anggota Legislatif yang peduli tentang kesehatan pada Rapat Pleno kita. WKPUB tidak berafiliasi dengan Partai Politik manapun dan independent, namun kita juga terbuka untuk mendengar pemaparan visi misi dan program kerja para calon wakil rakyat yang ingin menyampaikan hal tersebut. Untuk itu kami memberikan waktu dan kesempatan kepada Bapak Ir. T. Bazatogu Hia, MM. untuk berbagi informasi terkait perjuangannya di bidang politik ini dalam upayanya menjadi calon wakil rakyat dalam kesempatan ini,” Ujarnya.
IR. T. BAZATOGU HIA, MM. Caleg DPR RI Nomor Urut 6 Partai Golkar menyampaikan terimakasih atas kesempatan yang diberikan oleh Pengurus, Perwakilan Komunitas maupun simpatisan Wadah Komunikasi & Pelayanan Umat Beragama (WKPUB ) Jakarta serta mohon doa dan dukungan untuk dapat memenangkan kompetisi dalam Pemilu 2024 mendatang sebagai wakil rakyat.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada Bapak Pendeta Hosea Ketua Umum WKPUB dan seluruh perwakilan komunitas atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk memaparkan visi misi dan program kerja saya dalam rangka pemenangan dalam Kontestasi Politik pada Pemilu 2024 ini. Saya bertemu dengan Bapak Pendeta Hosea saat ada kegiatan diskusi politik di Pejaten Jakarta Selatan yang diselenggarakan oleh Persekutuan Gereja Gereja di Indonesia Wilayah DKI Jakarta(PGIW – DKI Jakarta), dan saya mohon untuk dapat difasilitasi melakukan sosialisasi visi misi saya yang saat ini sedang berjuang dalam Pemilu 2024 untuk dapat menjadi Anggota DPR RI,” Ungkapnya.
“Tak kenal maka tak sayang, oleh sebab itu saya memperkenalkan diri. Saya Bazatogu Hia Calon Anggota Legislatif untuk DPR RI Dapil DKI 1 Jakarta Timur dari Partai Golkar dengan Nomor urut 6. Program saya sejalan dengan perjuangan WKPUB terutama pada masalah kesehatan, saya mendapat informasi dari Pak Ketua Umum WKPUB bahwa ada Program AISIA di WKPUB yang concern menangani masalah stunting yang juga menjadi perhatian kami.” Paparnya.
“Program kerja saya ada 4 yaitu Kesehatan, Meningkatkan masalah Pendidikan, Ketersediaan Lapangan Kerja dan UMKM. Untuk masalah lapangan kerja, sudah bertahun tahun sampai dengan saat ini kami sudah memberangkatkan tenaga tenaga kerja Indonesia ke luar negeri secara gratis, apabila bapak ibu saudara ada yang memerlukan penyaluran tenaga kerja ke luar negeri silakan datang ke kantor saya untuk kami latih dan persiapkan SDM nya dan kami salurkan bekerja ke luar negeri,” Tambahnya disambut tepuk tangan peserta pleno.
“Untuk masalah Pendidikan, kami menyediakan Balai Latihan Kerja (BLK) bagi masyarakat untuk mendapat bekal keahlian yang dapat dipergunakan untuk bekerja. Balai Latihan Kerja (BLK) menjadi tempat berlatih bagi masyarakat untuk meningkatkan Man Power nya sehingga siap terjun ke dunia kerja, sehingga dapat mengurangi angka pengangguran,” Bebernya penuh semangat.
“Saya akan memberikan prioritas memperjuangkan ke 4 hal diatas di parlemen apabila diijinkan Tuhan duduk di Senayan, dan untuk perjuangan proses kontestasi pada PEMILU 2024 saya mohon doa dan dukungannya. Terimakasih,” Pungkasnya.
Rapat Pleno Wadah Komunikasi dan Pelayanan Umat Beragama (WKPUB) secara onsite atau tatap muka yang dihadiri sekitar 70 orang terdiri dari Para Pengurus WKPUB Jakarta dan perwakilan komunitas anggota WKPUB pada hari Senin, 29 Januari 2024 berjalan dengan baik dan lancar, ditup dengan foto bersama dan ramah tamah. (Carlla Pulina/ Dh.L./Red.)