Jakarta, dettiknews.com ke Dinas pemadam kebakaran DKI Jakarta menurunkan kurang lebih 8 unit kapal pemadam, untuk memadamkan api yang melalap kapal km azzimut 80 , dan Alhamdulillah dalam musibah tersebut tidak ada korban jiwa tutur budi sansoto,SH,
sementara itu Yuli Sahroni,SE,MA, menyampaikan bahwa asal muasal terjadi nya kebakaran kapal motor tersebut adanya konsterling di bagian kamar mesin, sehingga mengeluar kan banyak asap,di susul dengan percikan api yang terus membesar tandasnya
begitu mendapatkan laporan kami langsung menurunkan 8 unit kapal motor pemadam, untuk mengantisipasi terjadinya korban Juga berusaha semaksimal mungkin untuk memadamkan kobaran api yang membakar seluruh body kapal imbuh Subandi,s,sos, perwira piket yang bertugas
Adapun kronologis dan rinciannya sebagai berikut:
Grup Jaga :B Hari/Tgl : Minggu/10 Maret 2024 Terima Berita :16:19 WIB Sumber informasi : Anggota Damkar Pelapor :Kurni Pjlp Damkar Sedang Lepas Piket (0815-1732-2134) Alamat TKP : Perairan Barat Pulau Pemagaran, kelurahan Pulau harapan, kepulauan seribu Utara Objek YTB : Kapal KM azzimut 80 (kapal pesiar) Panjang kapal : 4 M
Jumlah objek :1 kapal(pemilik kapal Haji Marbun) Pengerahan Awal :Rescue Boat 03/pulau karya/2,17.1 cepu jam Tiba/102 :16:55 WIB Jam Mulai operasi :16:56 WIB Jam Lokalisir :18:10 WIB Jam Pendinginan :19:40 WIB Unit/Personil :2 Unit/15 orang (Rescue Barat 03+Kapal Satria Biru)Selesai Pemadaman :20:56 WIB.Korban jiwa : Nihil Kerugian : 30 Milyar Keterangan :Di bantu 1 Kapal, Nelayan yang di miliki Anggota Damkar Untuk melakukan pemadaman kapal, kronologi:RPM turun saat kapal sedang berjalan sehingga keluar banyak asap dari mesin dan mengakibatkan terjadinya kebakaran
Penanggung, jawab:BPK Yuli Sahroni S,E,MA,Kordinator,Bpk Budi sansoto,SH Perwira piket :Bpk Subandi ,S,Sos,M.I.M Sub CC Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakut & kepulauan seribu
Kami selalu berkomitmen dan berintegritas dalam penanggula ngan kebakaran di wilayah laut Utara khususnya teluk Jakarta pungkas kadis pemadam kebakaran DKI Jakarta. (Baretha S)