Ende, NTT dettiknews.com. Mahasiswa Semester Empat fakultas Hukum dan Sosial Humaniora Universitas Flores melakukan kegiatan bakti sosial sentuh kasih Untuk anak Panti Asuhan Alma dan Warga Di kelurahan Mautupaga, kecamatan Ende Timur, kabupaten Ende, NTT. Minggu, (19/5/2024).
Kegiatan bakti sosial tersebut membawakan tema: “Menebar Benih Kemanusiaan, Mewujudkan Cita-cita keadilan dan kesejahteraan Berdasarkan Pancasila.Pantauan dettinews.com terlihat jelas Partisipasi Mahasiswa semester empat Dosen pengampu mata kuliah Filsafat Pancasila bapak Karolus Charles Bego, S.H M.sc. melakukan sentuhan kasih ke anak Panti Asuhan Alma dan salah seseorang warga di kelurahan Mautupaga.
“Ide dalam perencanaan dalam melakukan kegiatan bakti sosial fakultas Hukum dan Sosial Humaniora yang di sapa akrabnya Pak Charles dengan menempuh mata kuliah Filsafat Pancasila, dalam melakukan pelaksanaan kegiatan tersebut dari tim panitia yang menyelenggarakan kegiatan bakti sosial yang di ketua oleh, Us Rasi Kaki beserta pengurus pantia yang lain.
Ucapan rasa terimakasih kepada mahasiswa semester empat dan pak Carles yang sudah meluangkan waktu dan juga memberikan bantuan kepada saya,” Ucap” ibu Yulita Juvita,penerima bantuan sentuhan kasih dari Mahasiswa semester empat.
Adapun bantuan yang diberikan kepada ibu Yulita dari mahasiswa semester Empat fakultas Hukum dan Sosial Humaniora. berupa Beras 60 Kg, Telur dua rak, Mie sedap goreng 1 dos, Minyak goreng 2 jerigen,sabun cuci daiya 2 bungkus, Teh Sariwangi 2 kotak,Kopi tunggu buaya 1 Pack.
“Bantu ini sangat berguna bagi saya,dan saya juga sangat membutuhkan,” ucap Ibu Yulita kepada Mahasiswa semester empat dan Dosen pengampu Mata kuliah Filsafat Pancasila Pak Carles, Pada saat penyerahan bantuan.
Setelah penyerahan bantuan kepada ibu Yulita,Pak Carles beserta rombongan mahasiswa semester empat langsung bergegas menuju ke lokasi Panti Asuhan Alma di Desa Potu, Kecamatan Ende Untara, kabupaten Ende.
Setibanya di Panti Asuhan Alma beserta Rombongan Mahasiswa semester empat dan Carles selaku Dosen Pengampu Mata kuliah Filsafat Pancasila di terima dengan senang hati, dengan penuh antusias menyambut kehadiran Mahasiswa oleh Bruder Overus Khey selaku pimpinan Panti Asuhan Bhakti luhur.
Brude Overus menyampaikan terimakasih,Kepada Mahasiswa Fakultas Dan Sosial Humaniora Universitas Flores dan Juga Pak Charles sudah berkenan berkunjung di panti Asuhan Alma ini.
Brude Overus sedikit menjelaskan terkait dengan berbagai macam karakter anak yang tengah Mereka adopsi Ada yang masih bayi dan ada juga yang sudah bersekolah di menengah pertama, ada yang SLB, ada juga yang sekolah normal.
“Dari kekurangan mereka tidak menghalangi patah semangat untuk meneruskan pendidikan mereka,baik seperti anak pada Umumnya, kita semua berharap bahwa dari mereka mempunyai cita-cita masing-masing. Ucap” Bruder Overus.
Pesan bruder Overus Khey kepada mahasiswa fakultas Hukum dan Sosial Humaniora Semester empat Universitas Flores, dalam melakukan pergaulan perlu membatasi diri, sehingga tidak terjadi satu dua hal yang tidak diinginkan oleh adik-adik mahasiswa.
“apabila adik-adik mahasiswa dalam melakukan bergula perlu membatasi diri terpenting untuk hal-hal positif, apabila adik-adik mahasiswa melakukan salah pergaulan maka adik-adik mendapatkan sebuah penyesalan dan korban paling utama adalah anak, yang sebenarnya tanggung jawab besar. ucap” Bruder Overus.
Pak Carles selaku Pengampu Mata kuliah Filsafat Pancasila,ia juga menyampaikan kepada mahasiswa pada saat acara berlangsung di Panti Asuhan Alma.
“Kita belajar Filsafat Pancasila, berarti kita mau melakukan sesuatu yang ingin orang merasakan kebahagiaan,cinta kasih yang tulus dan juga menemani anak-anak Panti dengan kondisi, karakter yang berbeda-beda menjadi merasa termotivasi dan juga menghilang kan segala kesulitan yang mereka hadapi.
“Kehadiran kita menjadi penyemangat buat Adik-adik di Panti Asuhan Alma ini,
Dengan keterbatasan kondisi dan fisik mereka,tapi mereka tatap semangat untuk melakukan suatu yang ingin merubah diri mereka,maka dari itu anak-anakku mahasiswa teruslah semangat untuk menebar benih kebaikan, cinta akan tulus sesama.
(Jordy Logo).
About the Author
