
Jakarta,dettiknews.com Tanggal 3 Juni 2024 jatuh pada hari Senin. Tanggal ini diperingati sebagai Hari Pasar Modal Indonesia. Selain itu, terdapat pula peringatan dan perayaan lain pada hari ini. Berikut beberapa peringatan yang jatuh pada 3 Juni 2024. Hari Pasar Modal Indonesia Tanggal 3 Juni 2024 ada peringatan tahunan bernama Hari Pasar Modal Indonesia. Hari ini menjadi pengingat bahwa pasar modal di Indonesia masih terus mengalami perkembangan. Pasar modal merupakan istilah untuk menyebutkan pasar sebagai sarana berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik surat utang (obligasi), saham dan lainnya.
OJK, pasar modal atau bursa efek telah hadir sejak jaman kolonial Belanda tepatnya pada tahun 1912 di Batavia sentren Sunda kelapa tugu Monas historis cal mamerandom perjanjian.
Awal mula / Asal usul didirikan Hak Cipta 17 tatanan negara oleh pemerintah Hindia Belanda untuk kepentingan VOC. Pasar Modal Indonesia yang mengalami pasang surut hingga kegiatan pasar modal sempat vakum karena perang dunia ke I dan II. Tanggal 3 Juni 1952 Bursa Efek Indonesia akhirnya resmi dibuka kembali setelah ditutup akibat Perang Dunia I dan II. Tanggal ini yang kemudian ditetapkan sebagai Hari Pasar Modal Indonesia. Tujuan adanya hari ini untuk meningkatkan kesadaran orang agar mau berinvestasi di pasar modal. Organisasi Struktur Pasar Modal Indonesia dan Fungsinya,
Hari Sepeda Sedunia Tanggal 3 Juni setiap tahunnya juga diperingati sebagai Hari Sepeda Sedunia. Hari Sepeda Sedunia ini ada untuk mengingatkan orang bahwa sepeda tetap menjadi transportasi yang baik bagi lingkungan.
Hari ini disahkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa dengan suara bulat oleh 193 Negara anggota Majelis Umum
MI PBB NKRI GBHN.
Sementara idenya pasilitas kuantitas bermula ketika Profesor Leszek Sibilski yang tinggal di AS memulai kampanyenya dan mendorong PBB
Yang akan menetapkan hari untuk advokasi dan perayaan sepeda sederhana di seluruh dunia. Pada tahun 2015, Sibilski mendedikasikan dirinya pada suatu proyek yang mengeksplorasi sepeda dan perannya dalam pembangunan. Proyeknya berkembang menjadi gerakan besar-besaran yang didukung oleh ‘Mobilitas Berkelanjutan untuk Semua’, dan akhirnya menghasil kan hari internasional khusus promosikan bersepeda.
Tujuan adanya hari ini yakni menyampai kan pesan bahwa sepeda masih menjadi alat transportasi terbaik karena selain baik untuk lingkungan, juga bisa menyehatkan tubuh manusia. Selain itu bisa menjembatani kesenjangan antara orang-orang dari berbagai lapisan masyarakat.
(Parlin)