
Jakarta. dettiknews.com Bau tak sedap menyeruak dari tumpukan sampah yang dikerubuti lalat dan belatung. Sampah- sampah itu ada di area dalam Pasar Kaget, Bendungan Melayu (Benlay) yang berbatasan antara kelurahan Tugu Selatan dan Kelurahan Rawa Badak Selatan Berdasarkan pantauan Media pada (18/6/2024), sampah itu teronggok di depan kios pedagang Pasar Kaget (Benlay) Koja, Jakarta Utara, di depannya ada deretan gerobak penjaja makanan yang sepertinya sudah kebal dengan bau sampah tersebut.
Beberapa orang cuek memesan bakso, di sebelahnya ada seorang yang menikmati ayam goreng. Mereka sama sekali tak terganggu dengan keberadaan sampah dan bauk tak sedap yang menusuk hidung tentu bagi yang jarang ke area tersebut kondisi tersebut sangat meresahkan kebanyakan yang jajan juga orang pasar,” kata Anto, pedagang bakso di sekitar pasar kaget Benlay Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara.(19/6/2024)
Menurut Anto, sampah itu biasanya memang menumpuk meskipun bukan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang membuang sampah di titik itu juga kebanyakan warga sekitar di pasar, yang buang ke sini sambil lewat. Kalau pedagang jarang,” kata Anto.
Susi, salah satu seorang warga yang berbelanja di Pasar Antri saat diminta tanggapan aroma bau tak sedap mengaku, cukup terganggu kenyamanan dengan ada nya tumpukan sampah bau dan amburadul sampah tersebut di area pasar tradisional.
“Apalagi kalau hujan itu baunya tercium sampai jauh kemana mana. jorok ya ?, seharusnya pengelola peka hal ini. Sehingga tidak terjadi tumpukan sampah semerawut bahkan sampai menimbulkan Bauk tak sedap Bila Petugas kerja sesuai prosedur maksud sampah sampah harus dikelola dengan benar dan baik dijaga kebersihan nya.”
Moto nya Kota Indah Jakarta Utara
Mana ? Sering terpampang Disepanduk sepanduk dipinggir jalan jalan protokol bersih itu indah. (HIT) Hijau Indah Tertata ,” kata Susi.
Seorang petugas kebersihan yang tidak mau disebutkan namanya, nampak sedang memilah sampah-sampah yang menumpuk. Sesekali ia menggaruk tangannya, sambil mulutnya tak berhenti mengisap rokok yang tinggal tersisa ujungnya.
“Menurutnya Ini sudah berkurang, soalnya sebagian sudah diangkut kemarin malam.Memang banyak sekali, ini juga sepertinya nggak akan bisa terangkut semuanya,” kata dia.
Dia, menyebut sampah-sampah itu biasanya dibuang oleh warga sekitar juga. Mereka membuang sampah ke tempat tersebut pada malam hari saat tak ada aktivitas di pasar. harusnya nggak boleh, TPS di sini kan hanya untuk Pasar Kaget Katanya tgl 25/6/2024.
( Parlin )