
Jakarta, dettiknews.com Menteri Keuangan, Sri Mulyani berpamitan dalam rapat kerja bersama Badan Anggaran (Banggar) DPR, di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (17/9/2024).
Saat menyampaikan perpisahannya itu,
Sri Mul tak kuasa menahan haru, hingga berlinang air mata.ini merupakan Pertemuan terakhir di era pemerintahan Jokowi.
Agendanya, membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 sebagai anggaran masa transisi.dimulai pukul 13.30 WIB,
dipimpin Ketua Banggar, Said Abdullah.
Rapat Banggar dan pemerintah sepakat membawa RAPBN 2025 ke rapat paripurna, 19 September 2024.
Sebelum rapat ditutup, Said memberikan kesempatan kepada Sri Mul untuk menyampaikan pesan terakhir.
Sri Mul menyambutnya dengan mengucapkan terima kasih. “Saya berusaha gak nangis nih, Pak,” kata Sri Mul.
Kurang lebih 7 menit Sri Mul bicara. Awalnya, bicaranya biasa saja. Nada bicaranya pun tenang.di penghujung kalimatnya, Sri Mul mulai terisak.Hingga akhirnya tangisnya pun pecah.
Sri Mul mengatakan, sudah lebih dari 5 tahun berinteraksi dengan DPR. Dia mengakui, banyak hal yang telah dilalui bersama DPR. Berkolaborasi,beradu argumen, berpikir keras untuk menyusun APBN.
“Hari ini adalah titik di mana saya mengakhiri tugas dari kabinet di bawah kepimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin,” kata Sri Mul, sambil terisak-isak.
Beberapa kali, Sri Mul berhenti bicara karena tak kuasa menahan tangis. Air matanya berlinang dilap dengan tisu. Sesekali, ia menarik napas panjang, lalu minum air putih yang ada di depannya. Setelah itu, Sri Mul melanjutkan bicaranya.
( Parlin )