
Sumbawa NTB, dettiknews.com Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pabrik pemurnian (smelter) tembaga dan logam mulia milik PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) di Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Senin – 23/9 /2024 .
“Agenda utama kunjungan Presiden ke NTB Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi NTB, persiapan pengamanan sudah di atur Situasi aman terkendali ucap Gita Ariadi, melalui keterangan di Mataram, Minggu (22/9/2024).
Pemerintah Provinsi NTB telah melakukan rapat koordinasi untuk memastikan keamanan dan kelancaran persiapan menyambut kedatangan Presiden Jokowi di NTB.
Menurut Gita, semua persiapan telah disesuaikan dengan protokol keamanan kepresidenan, serta kesiapan pemerintah daerah dalam menyambut kunjungan penting ini.
Persiapan yang dilakukan beberapa persiapan yang dilakukan antara lain penyediaan helikopter oleh Danlanud Zam Mataram, keamanan di setiap titik oleh Korem 162/Wira Bhakti, serta pengaturan lalu lintas oleh Polda NTB. Selain itu, aspek kesehatan dan berbagai persiapan lain juga telah dikondisikan baik .
Komitmen PT Amman Mineral Nusa Tenggara dalam Proyek Strategis NasionalVice President of Corporate Communications and Investor Relations Amman, Kartika Octaviana, menyatakan bahwa PT Amman terus berkomitmen menyelesaikan pembangunan fasilitas smelter tembaga dan pemurnian logam mulia (PMR), yang merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional.
Kapasitas Produksi Sampai dengan kuartal III tahun 2018, PT ANTM mencatatkan pertumbuhan produksi feronikel menjadi sebesar 19.264 ton nikel. Setelah fasilitas ini beroperasi, smelter tembaga dan PMR Amman diproyeksikan mampu memproses hingga 900 ribu kiloton per tahun (ktpa) konsentrat dari tambang Batu Hijau dan proyek Elang.
Dari hasil pengolahan ini, smelter akan memproduksi katoda tembaga hingga 222 ktpa dan asam sulfat sebanyak 830 ktpa.
Sementara itu, fasilitas PMR akan menghasilkan 18 ton per tahun (tpa) emas batangan, 55 tpa perak batangan, dan 70 tpa selenium.
Penggunaan LNG untuk Operasional Smelter Sebagai bagian dari upaya mengurangi dampak lingkungan, PT Amman telah menandatangani perjanjian dengan PT Pertamina (Persero) pada September tahun lalu. Kerja sama ini bertujuan untuk memastikan pasokan liquefied natural gas (LNG) bagi pembangkit listrik tenaga gas dan uap yang mendukung operasional smelter tembaga dan PMR.
(Parlin)