
Bangkalan dettiknews.com Warga Musi tidak percaya terhadap kepemimpinan Kepala Desa (Kades) Tegarpriyah sejak terpilih menjadi kepala Desa Tegarpriyah, dalam Rapat warga dan Badan Pengawasan Desa(BPD) meminta data data SPJ Terhadap Kepala Desa (Kades) Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomer 145 tahun 2023 tentang pengelolaan Dana Desa dan PMK 146 tentang pengelokasian Dana Desa penggunaan dan penyaluran Dana Desa Tahun 2024.
Dalam Hal ini pemakaian anggaran Dana Desa (DD) yang diperuntukan untuk pembangunan Desa Tegarpriyah dengan paku anggaran thn 2024 (RP 1.213.235.000).patut dipertanyakan atas pemakaian uang anggaran tersebut yang selama ini Kades tidak pernah transparan terkesan main petak umpet dalam pemakaian anggaran DD Desa Tegarpriyah yang diduga dikorupsi oleh Kades Hosen karena tidak pernah melibatkan Staf pemerintahan Desa, seperti” Badan Pengawas Desa (BPD), Apel,Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, dan Aparat Penegak Hukum (APH). Yang seharusnya berperan aktif dilibatkan dalam pengawasan dalam monitoring anggaran DD sesuai keperuntukannya aturan yang sudah ditentukan oleh pemerintah Pusat agar tidak disalah gunakan oleh Kades Desa Tegarpriyah.
Masyarakat menilainya dari besarnya anggaran tersebut,hanya diperuntukan diberapa titik lokasi,itupun tidak sesuai spesifikasi R.A.B.baik dalam kwalitas volume ketebalan jalan, yang hanya menggunakan material batu karang dan batu kerikil selanjutnya diaspal diduga asal jadi dan disiram pasir, dan hasilnya capat rusak hal ini sangat memperihatinkan bagi pengguna jalan saat melintasi jalan penuh dengan berlubang
Desa Tegarpriyah dikatagorikan Desa tertinggal ketimbang desa lainya,seharusnya Kades Hosen dalam pemakaian Anggaran DD yang dikerjakan lebih transparan sesuai aturan dan Keperuntukan sesuai anggaran, warga meminta terhadap kades Hosen merombaknya birokrasi pemerintahan Desa Tegarpriyah di rombak total.setiap ada aduan fari warga Masyarakat kades Hosen tidak meresponnya,di tlp juga tidak pernah diangkat,pada ahirnya warga tlp ke Mardi (pendamping Desa) melalui WhatAapnya meminta diadakan rapat agar dibentuk rapat Forum Desa,namun Mardi terkesan menutup nutupi kesalahan kades Tegarpriyah dengan alasan semuanya wewenang Kades dan mengatakan”ayo kita ketemu ngopi bareng kita bicarakan empat mata ” Ucap Mardi, namun ditolak oleh warga dan meminta diadakan rapat Forum Desa Tegarpriyah.
Secara terpisah wakil ketua BPD Desa Tegarpriyah syaiful mengundang warga dan hasilnya mufakat diadakan Rapat di balai Desa Tegarpriyah dalam tuntutannya pada tgl 24/12/2024 Sebagai berikut ” (1).Kades harus membawa data SPJ yang sesuai dengan keperuntukan pemakaian Anggaran ADD dan DD Desa Tegarpriyah.(2).warga meminta dalam Pemakaian Anggaran ADD dan DD transparan karena menyangkut Uang Anggara Negara. (3).Fungsikan Anggota BPD.(4).tidak meratanya bantuan Bulog (5).tidak meratanya Bantuan dll.(6).Aparatur desa harus aktif dikantor Desa.(7).kades dan BPD harus ada Rapat internal (8).memberikan batas waktu 1 Minggu terhadap Kades Hosen melengkapi data data yang diminta oleh BPD/masyarakat (9).Pembagian Bansos harus transparan (10).Kades serta Aparatur Desa harus ada Rakor dengan BPD dan Masyarakat, dalam agenda rapat berlangsung,acara berlangsung staf pemerintah Desa Tegarpriyah tidak hadir seperti H.Lipah Mantan kades (orangtua Kades Hosen) pendamping Desa Mardi, bendahara desa,Sekdes dan operator Desa Tegarpriyah
Saat dimulainya Rapat, Masyarakat merasa kecewa atas ulah dan tindakan Kades Tegarpriyah Hosen yang sangat arogan dan otoriter dalam menanggapi dalam menyampai kata kata dalam forum tidak sopan terkesan tidak punya etika sopan santun dan tidak bermoral, bahkan menolak memberikan data SPJ desa tegarpriyah. bahkan Kades Hosen menolak tanda tangan dengan alasan Forum tidak sah.
Ironisnya Hj Sunarah mantan ibu kades (ibu kades Hosen) dalam skenarionya berhasil memecah konsentrasi rapat,dan berhasil mengalihkan ke urusan pribadi BPD dan masyarakat yang hadiri dalam Forum.lanjut Sunarah” kamu mau membahas dan meminta data SPJ, dari dulu kemana aja Kamu, pada ahir Sunarah nunggingin pantat kemuka Wakil ketua BPD Desa Tegarpriyah dan sudah tidak menghargai APH Bhimas, Babinsa, tokoh masyarakat, Tokoh Agama, dan tamu undangan yang hadir,dan mengatakan” saya ini orang kaya Aset saya banyak Toko, Rumah, saya banyak saham dimana mana,kalo masalah ini sampai terbongkar kepublik berapapun saya siap membiayai untuk menutup Kasus ini ucap warga menirukan Sunarah dengan wajah beringasnya.tepatnya di Desa Tegarpriyah Kec Geger Kab Bangkalan Madura Jawa Timur
Menurut keterangan dari warga masyarakat yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan” wajar Hj Sunarah sombong karena sudah merasa banyak harta sekarang, tamu hadir ditungangin pantat. ingat pas lagi perlu suara warga masyarakat, dibalik Jabatan Kades Tegar menoreh sejarah tidak mudah dikalah oleh calon kandidat kades dari orang luar, fakta dalam sejarah kades Tegarpriyah turun menurun dari kakek moyangnya sampai kecucunya, baru sekarang masyarakat dipermaluksn depan Umum, padahal Faktanya yang menjalankan Roda kepemerintahan itu orang tuanya Kades Hosen (H.Lipah), Kades Hosen terkesan hanya Nama dan pelaksanaan tugas di SK, yang memiliki peran penting adalah H. Lipah, beliau cerdas dan menguasai jurus Money politik bisa membeli suara disaat pemilihan kades, merasa banyak uang juga memiliki jurus pamungkas serangan Fajar agar memilih dia, bahkan beliau bisa membungkam mulut warga agar tidak bisa berkutik, dengan cara pembebasan pajak secara gratis warga tidak dipungut biaya pajak tanah bangunan semua di tanggung oleh kades Tegarpriyah padahal pajak tersebut diambil dari anggaran DD tegarpriyah.bukan dari kantong pribadinya, masyarakat merasa sangat kecewa dari lubuk hati yang sangat dalam yang sudah terpendam puluhan tahun hanya bisa melihat jabatan Strategis Kades Tegarpriyah ibarat kerajaan memakai mahkota yang duduk di singgasana dihiasi permaisuri berlimang harta Papanya warga Tgl 28/12/2024.
Dalam hal ini pemakaian Anggaran ADD dan DD didesa Tegarpriyah tidak transparan Kades Hosen terkesan ada orang yang membeck up nya dan merasa orang paling hebat sejak menjabat menjadi sebagai Kades Tegapriyah terkesan kebal Hukum ucap warga.
Atas kejadian tersebut warga masyarakat berharap terhadap Ketua Inspektorat kabupaten Bangkalan Irman Gunadi terjun langsung kelapangan lakukan pengecekan cocok dengan data data SPJ sesuai Keperuntukan dalam pemakaian uang anggaran DD Desa Tegarpriyah lakukan pemanggilan terhadap Kades Hosen kembangkan Ke APBDes Desa Tegarpriyah, karena didalam susunan staf kepemerintahan Desa diduga dinasti politik kekuasaan yang selama ini tidak pernah terbongkar dan tidak pernah tersentuh Hukum,selanjutnya lakukan pemanggilan terhadap Kades Hosen meminta pertanggung jawabannya atas pemakaian Anggaran ADD dan DD Desa Tegarpriyah karena menyangkut uang Negara dari tahun ke tahun yang selama ini merasa aman dan nyaman, Warga berharap terhadap Aparat pemerintahan Kab Bangkalan seperti Camat Ceger,ketus Inspektorat, DPMD dan Bupati Bangkalan.dan APH Kabupaten Bangkalan jangan tinggal diam karena anda di gaji pakai uang Rakyat, ungkap usut tuntas anggaran ADD/DD diDesa Tegarpriyah ucap warga.
Untuk mencari kebenaran yang sesungguhnya atas kejadian yang ada di Desa Tegarpriyah Pimred dettiknews.com langsung menghubungi Kades Tegarpriyah Kades Hosen melalui tlp WatsAapnya tidak meresponnya di WhasAap pun tidak di balas.
Akhirnya Pimred dettiknews.com tlp Camat Gegar Fuad mempertanyakan, bapak harus bertanggung jawab sepenuhnya terkait polemik di Desa Tegarpriyah, ini awalnya permasalahannya dari pemakaian ADD/DD yang diduga tidak transparan terhadap warga masyarakat dan BPD di desa Tegar, Camat mengatakan” saya sudah monitor ke Kades namun saya gak bisa hadir , permasalahan ini kan tahun 2024 pak, tahun 2025 saya siap akan perbaiki pak, sekali lagi saya ucapkan minta maaf mohon mohon minta maaf pak jangan di viralin soalnya sudah viral ni pak ucap Camat,
Pimred bilang gak bisa pak ini sudah abaikan Asta Cita presiden prabowo tidak ada teransi birokrasi di pemerintahan Kabupaten diduga bobrok khusunya di kecamatan Geger harus di ungkap kepublik pak,dan di Audit atas Kerugian Uang Negara, selama ini anda sejak menjabat sebagai camat Geger kemana aja pak,.tetap viral saya sudah kordinasi dengan pemerintah pusat pak ahirnya Camat terdiam langsung tlp WhasApnya di tutup
(Red)