
Banten,dettiknews.com Warga masyarakat Meminta terhadap pihak Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengacu ke Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2017. Selain itu, ada beberapa peraturan lain yang menjadi dasar hukum BPOM, agar Mengkaji ulang atas beredarnya Produk air minum gelas yang sudah beredar di Masyarakat dengan Merek Alpath yang di Produksi oleh PT. Fantana Putratama Indonesia.
Bermula dari informasi dari masyarakat, yang mengeluh dengan adanya minuman air mineral dalam kemasan Cup (gelas) dari satu dus isi air yang di belinya baru ketahuan saat tersisa hanya beberapa biji lagi, kalau di dalam air tersebut terlihat banyak bubuk kecil diduga berwarna kuning,karat besi ,terlihat kotor dan tidak layak diminum.
“Sisa air semalem buat minum saya dan anggota koramil dan juga untuk tamu, baru sadar sisa beberapa gelas lagi airnya kotor banyak kuning kuning kaya lempengan karat besi kecil-kecil itu. “Kata Kapten Inf Paino selaku Danramil 0306/Leuwidamar.
Terlihat dari tutup plastik kemasan cup merk ALFATH, isi bersih 200 Mili liter (ML), di produksi oleh PT.FANTANA PUTRATAMA PANDEGLANG 42273-Indonesia yang di ketahui dalam kemasan dus tanggal produksi pada24-12-2024.
Saat team melakukan pencarian di gogle dengan mencari nama perusahaan dan merk kemasan, terdapat dan tersambung dengan nomor yang terlampir pada website, sehingga awak media bisa mengonfirmasi lanjut.
Tersambung dengan nomor tlp WhatsApp mengarahkan untuk menghubungi nomor kepala pabrik. “Wass wr wb dari mana pak. Hub kepala pabrik karna saya hanya sales . “Responya
Lanjut awak Media menghubungi no WhatsAap orang pt tersebut melalui telepon WhatsApp merespon “Iyah pak itu belinya dimana, masa produksinya kapan itu pak, kalo soal dalam air kemasan terdapat seperti serbuk kecil atau tepung seperti itu sudah biasa pada umumnya pak bukan cuma merk cisalam saja. “Katanya
“Itu kemasan air yang ketahuan sudah di buka atau belum, kalo belum bisa air tersebut di taruh di luar terkena sinar matahari langsung, atau di taruhnya bersampingan dengan tepung atau minyak dan lain-lain pak, Iyah itu berpengaruh coba bapak tlp no admin nya.”Jelasnya
Setelah awak media mencoba menghubungi no yang di berikan oleh pihak PT.tetapi tidak ada resfon sama sekali.
Saat awak media menghampiri toko dan bertemu dengan pemiliknya, terlihat tempat penampung dus air minum mineral merek ALFATH tersebut terletak di dalam toko tepat di pojok tembok, melainkan jauh dari terkena sinar matahari langsung, dan tertumpuk bersampingan dengan dus mie instan dan makanan ringan.
Pemilik toko DE (inisial) menjelaskan “emang iya Tah, bubuk kecil-kecil kayak gimana, oh Iyah saya juga gak ngeh padahal mah Iyah baru di kirim ini. “Ungkapnya pada Kamis, 06/02/2025.
(Red).