
Jakarta dettiknews.com Prabowo Tegaskan Filosofi Bangsa, Ingin Indonesia Jadi Mediator Antara Negara Negara Besar di Dunia.Presiden RI Prabowo Subianto berbicara dalam Antalya Diplomacy Forum (ADF) di Antalya, Turki, pada 11 April 2025.
“Di hadapan para pemimpin dunia di Antalya Diplomacy Forum (ADF) di Turki, Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan filosofi bangsa Indonesia yang selalu mengedepankan kepentingan bersama.
Ia berharap Indonesia bersahabat dengan negara-negara besar di dunia dan menjadi “tetangga yang baik”.
“Kami cenderung mengedepankan kepentingan bersama. Itu juga filosofi saya. Saya ingin Indonesia bersahabat dengan semua kekuatan besar dunia,” katanya Sabtu 12 April 2025.
Dalam kesempatan itu ia juga mengatakan keinginan Indonesia untuk menjadi jembatan, sebagai mediator bagi negara-negara di dunia.
“Saya umumkan bahwa saya ingin menjalankan kebijakan ‘tetangga yang baik’. Bukan hanya dengan negara-negara tetangga, tapi juga dengan kekuatan kekuatan besar dunia,”
Dalam kesempatan itu Presiden juga mengingatkan kembali sejarah berdirinya ASEAN dengan mengatakan bahwa lebih dari 50 tahun lalu, negara-negara di kawasan Asia Tenggara berseteru dan saling mengirim pasukan untuk mengeklaim wilayah.
Namun, para pemimpin Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, dan Indonesia saat itu menyadari bahwa kemiskinan dan kelaparan menjadi agenda mendesak yang lebih penting untuk diselesaikan daripada perang, katanya.
“Mengapa harus saling berperang? Lalu lahirlah ASEAN. Dan selama 50 tahun, tidak ada konflik. Kami masih punya perbedaan, tetapi kami memilih jalan diplomasi. Kami lebih memilih untuk berbicara, meski kadang pembicaraan bisa membosankan dan panjang. Namun, lebih baik bicara daripada bertempur,” kata Prabowo
(Parlin)