
Jakarta dettiknews.com Ketua Umum Himpunan Masyarakat Tani Nusantara Merah Putih Asril Naska bersama kordinator media HMTN-MP Afri, menghadiri undangan forum diskusi Minang Kabau di Universitas Yarsi, Cempaka Putih Jakarta Pusat tgl 10/8/2025.
Ketua Umum (Ketum) HMTN-MP Asril menyampaikan Naska dalam diskusi :
1.Permasalahan Tanah Ulayat
s.Sengketa Batas Wilayah
b.Kurang kesadaran Masyarakat Adat.
c.Konflik Dengan Pihak Eksternal
d.Ketidakjelasan Status Hukum
e.Kurangnya Peraturan Perundang undangan khususnya Sosialisasi.
f.Pergeseran Norma Adat
g.penyelesaian sengketa yg Kompleks
2.Penyebab masalah Tanah Ulayat
a.Faktor Internal
b.Faktor Eksternal
c.Kurangnya Pemahaman Hukum
d.Kepentingan ekonomi
3.Solusi Penyelesaian masalah
a.pemyelesaian sengketa
b.Mediasi
c.Upaya Hukum
d.Penyusunan Perda
e.Peningkatan Kesadaran
f.Pendaftaran Tanah Ulayat.
Selanjutnya Ketum HMTN MP Asril Naska menekan selain persiapan Lahan di atas yg paling penting adalah Bagaimana Kolaborasi Kuat Untuk memanfaatkan lahan Non Produktif menjadi Produktif, agar tercipta Negari yang berpenghasilan dengan lahan yang tidak produktif menjadi produktif ucap Asril
Langkah Strategis di atas adalah untuk kepentingan Masyarakat,Bangsa dan Negara dalam mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto di Program Ketahanan Pangan dan menuju Indonesia Emas.
Himpunan Masyarakat Tani Nusantara Merah putih siap menjadi Garda terdepan di Program Strategis ini secara bersama sama untuk Kebaikan dan tujuan MULIA membangun Tani, Bangun Desa/ Nagari, dan membangun Bangsa Yang Berdaulat Sejahtera.
(Afri).