
Jakarta dettiknews.com .Rapat koordinasi terbatas (rakortas) bersama dengan jajaran Kabinet Merah Putih membahas paket stimulus ekonomi
Pemerintah kembali menjadi sorotan publik setelah mengumumkan implementasi Paket Stimulus Ekonomi 2025 yang dikenal dengan formula 8+4+5.
Langkah ini dianggap sebagai terobosan besar menjelang satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Program yang dibahas dalam (Rakortas) pada 1 Oktober 2025 di Kantor Danantara ini diyakini akan memberi dampak langsung bagi rakyat, khususnya pada penguatan daya beli, penciptaan lapangan kerja, hingga stabilitas harga.
Apa Itu Paket Ekonomi 8+4+5?
Secara sederhana, paket ini terdiri dari:
*8 program akselerasi yang dijalankan di tahun 2025,
*4 program yang akan dilanjutkan di 2026, serta
*5 program unggulan penyerapan tenaga kerja.
Formulasi ini bukan sekadar angka. Ia mewakili strategi komprehensif pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional di tengah tantangan global, sekaligus menjawab kebutuhan domestik, terutama rakyat kecil dan dunia usaha.
Seskab Teddy Indra Wijaya menegaskan, pemerintah menuntut seluruh kementerian dan lembaga agar menjalankan program dengan cepat, tepat, dan tepat sasaran.
Bila ada anggaran yang tidak terserap, maka akan dialihkan untuk program lain yang bisa langsung dirasakan masyarakat.
“Menjelang 1 tahun pemerintahan, pemerintah memastikan seluruh program dan anggaran harus bermanfaat nyata untuk rakyat. Tidak boleh hanya berhenti di kertas,” ujarnya.
(Parlin)