Jakarta dettiknews.com Presiden RI Prabowo Subianto menginstruksikan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Brian Yuliarto untuk menyiapkan lebih dari 2.000 tenaga profesional muda yang siap bekerja di sektor strategis, baik di BUMN maupun di perusahaan swasta.
Presiden Prabowo saat memimpin rapat terbatas di Kediaman Kertanegara, Jakarta, Kamis, memberikan arahan pada bidang strategis, termasuk sektor pendidikan.
“Presiden menginstruksikan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi untuk menyiapkan lebih dari 2.000 putra-putri terbaik Indonesia agar dalam waktu dekat ini siap bekerja di sektor-sektor strategis, baik di BUMN maupun perusahaan swasta nasional,” kata Seskab Teddy Di Jakarta, Kamis.
Langkah ini menjadi bagian dari strategi besar pemerintah untuk memperkuat ekosistem talenta nasional di bidang prioritas seperti teknologi, energi, pangan, dan keuangan digital.
Akselerasi penyiapan SDM unggul menjadi kunci dalam menghadapi tantangan industri masa depan yang semakin kompetitif.
Selain memperkuat kapasitas individu, inisiatif ini juga diharapkan mampu membuka jalur kolaborasi antara dunia pendidikan dan dunia kerja.
Sebelumnya, Presiden Prabowo juga telah mengumpulkan 82 profesional muda pada Juli lalu yang diseleksi secara ketat oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.
Para profesional muda lulusan dari berbagai universitas terkemuka di dalam dan luar negeri itu tergabung dalam program Presidential Fellowship in Economics and Business Leadership yang digagas langsung oleh Presiden Prabowo sendiri.
Peserta program ini telah melalui proses seleksi yang ketat guna memastikan kualitas, integritas, dan visi kepemimpinan yang unggul dari para kandidat.
Program ini merupakan bagian dari strategi besar pemerintah dalam membentuk sumber daya manusia unggul dan adaptif.
Melalui program ini, diharapkan akan muncul pemimpin-pemimpin baru dalam bidang bisnis dan ekonomi yang lahir dari anak-anak muda Indonesia yang berbakat dan memiliki pengalaman dari dalam dan luar negeri.
sejumlah menteri yang hadir dalam rapat terbatas itu, di antaranya Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani.
Kemudian, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) Brian Yuliarto, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya, Kepala Badan Komunikasi Pemerintah Angga Raka Prabowo, Jaksa Agung ST Burhanuddin.
(Parlin)
