Jakarta dettiknews.com Seskab Teddy Indra Wijaya, Mensos Gus Ipul, dan Kepala BPS Tegaskan Pentingnya Akurasi Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional pada Rakornas DTSEN .”tgl 15/11/2025
Kementerian Sosial (Kemensos) dan Badan Pusat Statistik (BPS) menggelar Rapat Koordinasi Nasional Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) di Jakarta, Kamis, 13 November 2025 lalu.
Dalam kesempatan itu hadir Sekretaris Kabinet Merah Putih Letkol Teddy Indra Wijaya, Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti, Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono, dan Wakil Kepala BPS Sonny Harry Budiutomo Harmadi.
Selain itu hadir pula para Kepala Dinas Sosial serta Kepala BPS Provinsi dan kabupaten/kota dari seluruh Indonesia dengan tujuannya untuk memperkuat sinergi pengelolaan data sebagai dasar kebijakan perlindungan dan pemberdayaan sosial yang harus tepat setepat nya ke sasaran.
Pada momen tersebut, Sekretaris Kabinet Merah Putih Teddy Indra Wijaya menyampaikan pesan dari Presiden RI Prabowo Subianto Bahwa Bapak
RI. 1 Ada Salam.”
kepada seluruh BPS daerah dan Kepala Dinas Sosial di seluruh Tanah Air, terima kasih atas kerja keras dan budi baik bapak ibu semua sehingga kebijakan pemerintah dapat terlaksana dengan baik,” ujar Teddy
Teddy mengungkapkan bahwa saat ini data telah menjadi inti seluruh kebijakan nasional dan untuk pertama kalinya, seluruh data sosial ekonomi dikumpulkan secara terpadu di BPS yang kemudian dijadikan acuan bersama bagi kementerian serta pemerintah daerah.
“Percuma kalau ada kebijakan tapi tidak ada data, sekarang, di masa pemerintahan Bapak Prabowo, seluruh data dikumpulkan di BPS menjadi referensi bersama bagi pemerintah pusat dan daerah,” jelasnya.
Teddy juga mengapresiasi seluruh kepala BPS dan kepala dinas sosial daerah sebab berkat kerja keras dan dedikasi mereka dalam mewujudkan integrasi data nasional, sistem DTSEN dapat diimplementasikan dengan baik.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyampaikan bahwa Kemensos, BPS, dan pemda harus berada dalam satu barisan dalam mengeksekusi Asta Cita Presiden, khususnya dalam percepatan penurunan kemiskinan yang belum sesuai harapan masyarakat. Ujungnya
“Maka mari kita baris dalam langkah yang sama agar harapan Presiden, penurunan kemiskinan, bisa tercapai dengan cepat secepat nya,” ujar Gus Ipul
(Parlin)
