Bangkalan, dettiknews.com Mahasiswa Asistensi Mengajar Prodi Pendidikan IPA Universitas Trunojoyo Madura (UTM) melaksanakan kegiatan pembelajaran bioteknologi di SMPN 1 Arosbaya dengan fokus pada praktik langsung pembuatan tempe tgl 24/11/2025.
Kegiatan ini menjadi bagian dari implementasi pembelajaran konstektual yang bertujuan mengenalkan siswa pada pemanfaatan bioteknologi konvensional dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam kegiatan ini, mahasiswa asistensi mengajar bertindak sebagai pendamping dan fasilitator.mereka menjelaskan konsep dasar fermentasi, peran kapang Rhizopus Oligosporus, serta tahapan pembuatan tempe muali dari pembersihan kedelai, perendaman, perebusan, pengupasan kulit, hingga pencampuran ragi dan proses fermentasi. “Pembelajaran bioteknologi akan lebih mudah dipahami jika siswa terlibat langsung dalam praktik. Kami ingin memberikan pengalaman belajar yang bermakna dan dekat dengan kehidupan mereka,” ujar Chofifah salah satu mahasiswa asistensi mengajar.
Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok kecil agar setiap siswa dapat berpartisipasi aktif. Mereka terlihat antusias saat mempraktekan Langkah-langkah pembuatan tempe, bahkan beberapa siswa menunjukkan rasa penasaran mereka terhadap proses kerja mikroorganisme.
Sebagai tindak lanjut, hasil fermentasi tempe akan diamati dalam 2 hari kedepan untuk melihat keberhasilan proses bioteknologi, kemudian akan didiskusikan dalam kelas guna memperkuat pemahaman siswa. Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan minat siswa terhadap pembelajaran IPA, meningkatkan pemahaman konsep bioteknologi serta menanamkan apresiasi terhadap pangan lokal Indonesia.
(Wati)
