
Jakarta dettiknews.com Prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Kompi Zeni (Satgas Kizi) TNI Kontingen Garuda XXXVII-K/MINUSCA akan menjalankan misi perdamaian dunia di Republik Afrika Tengah). Pasukan ini berasal dari Batalyon Zeni Konstruksi 14/Serada Wirya Samertitaya dan Menzikon/Cakti Ring Karya, Pusat Zeni Angkatan Darat (Puziad).
Panglima TNI dalam amanat tertulis dibacakan Kasum TNI menegaskan penugasan ini merupakan kehormatan besar bagi setiap prajurit sekaligus tanggung jawab mulia sebagai duta bangsa di forum internasional.
“Penugasan ini bukan hanya mencerminkan komitmen TNI, tetapi juga menunjukkan kehadiran Indonesia sebagai penjaga perdamaian dunia,” ujarnya.
Selama bertugas, Satgas Kizi TNI akan melaksanakan berbagai misi strategis, termasuk pembangunan infrastruktur jalan (konstruksi horizontal), pembangunan fasilitas bangunan (konstruksi vertikal), penanganan ancaman bahan peledak (EOD) serta kegiatan Civil-Military Coordination (CIMIC).
Dia berharap misi ini dapat melindungi masyarakat sipil di wilayah konflik serta menjalin hubungan baik dengan komunitas lokal di sana.
Panglima TNI juga berpesan agar para personel menjaga profesionalisme, integritas, serta nama baik bangsa.
“Setiap langkah kalian di sana mencerminkan wajah Indonesia. Laksanakan tugas dengan dedikasi tinggi, namun tetap prioritaskan keamanan dan kesiapsiagaan,” tegasnya.
Dengan membawa semangat “Garuda di Dadaku, Perdamaian Tugas Utamaku,” Satgas Kizi TNI siap berperan dalam misi internasional yang berada di bawah mandat Misi Stabilisasi Terpadu Multidimensi Perserikatan Bangsa-Bangsa di Republik Afrika Tengah (MINUSCA).
Keberangkatan ini sekali lagi membuktikan komitmen Indonesia dalam mendukung perdamaian dan stabilitas global, menjadikan Satgas Kizi TNI sebagai kebanggaan bangsa di panggung dunia.
Sebelum diberangkatkan pada Selasa malam (19/11/2024), para personel Satgas menjalani pemeriksaan perlengkapan dan administrasi di Gudang Kargo Kemhan RI Bandara Internasional Soekarno Hatta.
(Parlin)