
Jakarta,dettiknews.com Presiden Prabowo Subianto menyampaikan terima kasih kepada menteri-menteri bidang ekonomi di Kabinet Merah Putih yang dipimpinnya. Hal itu ia sampaikan saat sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden pada Senin (2/12/2024).
Menurut Presiden, baru sebulan kabinet bekerja, tetapi sudah banyak kebijakan penting yang berpihak kepada rakyat. Kebijakan-kebijakan ini dikoordinasikan oleh para menteri ekonomi. “Saya ingin ucapkan terima kasih, saudara-saudara, prestasi yang sudah kita berikan bisa dikatakan kita baru satu bulan mengambil alih administrasi Negara ini, baru satu bulan. Tapi kita sudah bisa memberi kepada rakyat hal penting,” ujar Prabowo.Selasa (3/12/2024).
Keyakinan saya, Tahun 2025 Kita Tidak Akan Impor Beras Lagi Bila Kebijakan Berpihak Kepada rakyat “Pertama,
penghapusan utang di bidang UMKM yang sudah cukup lama kepada petani dan nelayan kita. Saya kira ini sangat dirasakan sehingga mereka bisa lebih semangat, lebih aktif lagi,”katanya.
Hadir di Puncak Hari Guru, Sri Mulyani dapat tepuk tangan riuh Ia pun berterima kasih kepada Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati yang sudah mengatur anggaran Uang Negara untuk pembiayaan kesejahteraan tersebut. “
Juga peningkatan kesejahteraan guru,
terima kasih. Terutama kepada Menteri Keuangan dan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah,”kata Prabowo.
“Juga kita mampu menurunkan harga tiket pesawat 10 persen menjelang akhir tahun. Biasanya sudah lazim kalau akhir tahun harga tiket pesawat pasti naik. Terima kasih kepada Menteri Perhubungan dan semua menteri BUMN, terima kasih ini akibat teamwork yang baik di antara kita,” jelasnya. Prabowo.
kemudian mengungkapkan harapan agar pemerintah terus menjaga komitmen dan berpihak kepada kepentingan nasional serta masyarakat. Ia pun meminta jajarannya untuk bekerja lebih baik, salah satunya untuk menjaga ketersediaan pangan Nasional.
Presiden Prabowo menyampaikan terima kasih kepada Menko Pangan Zulkifli Hasan bersama timnya dan semua Menteri lain yang mengurusi pangan. Sebab, menurut data terakhir yang ia terima, saat ini produksi pangan Nasional tercatat mengalami kenaikan. “Beberapa hari yang lalu saya mendapat paparan yang sangat menggembirakan, produksi pangan kita naik, cadangan pangan kita mungkin terbesar selama beberapa tahun ini yang ada di gudang kita, saya kira mendekati 2 juta ton dan sangat besar kemungkinan, dan keyakinan saya, tahun 2025 kita tidak akan impor beras lagi,” jelas Prabowo. “Bahkan cadangan kita cukup, ini berita yang sangat baik dan ini sekali lagi akibat kerja keras saudara. Apresiasi saya juga kepada Menteri Pertanian dan timnya, Bulog, Badan Pangan Nasional, semua unsur Menteri BUMN dan BUMN yang berada di bawah pengawasan Menteri BUMN, terima kasih,” lanjutnya.
(Parlin)