
Jakarta, dettiknews.com Saluran Air/ drainase di perbatasan antara Kecamatan Koja dan Kecamatan Cilincing, tepatnya dari Jalan Raya Tugu RT 001 RW 009 Kelurahan Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara tampak dipenuhi lumpur tanah, kabel listrik dan sampah.
Saluran air di wilayah pemukiman masyarakat itu sudah puluhan tahun terlantar tanpa ada perawatan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Utara.
Warga Semper Barat, Benny yang rumahnya dekat saluran tersebut berharap kepada Sudin Sumber Daya Air (SDA) Pemkot Jakarta Utara untuk secepatnya menguras lumpur tanah dan sampah dari saluran air tersebut.
“Sudah puluhan tahun saluran air ini tidak ada perawatan hingga lumpur tanah dan sampah menutupi saluran. Kami berharap kepada Sudin SDA Jakarta Utara melakukan pengurasan saluran itu,” kata Benny, Minggu (26/1/2024).
Hal senada juga diungkapkan Boim dan Sunari seorang ibu rumah tangga yang akrab disapa ibu Mar. Mereka mengeluhkan kondisi saluran yang sudah puluhan tahun tidak dikeruk dan tampak kumuh dengan lumpur tanah dan sampah.
Mereka mempertanyakan kinerja pihak terkait di Pemkot Jakarta Utara yang membiarkan saluran dipenuhi lumpur tanah, kabel listrik dan sampah tanpa ada perawatan.
“Setahu kami Pemprov DKI Jakarta pastinya menyediakan anggaran yang cukup besar untuk perawatan atau pemeliharaan saluran drainase untuk semua wilayah di Jakarta, tanpa terkecuali di wilayah Jakarta Utara,” kata ibu Mar.
Dengan tertutupnya saluran itu mengakibatkan banjir hingga ke rumah-rumah waga pada musin hujan baru-baru ini. Mereka berharap kepada Walikota Jakarta Utara untuk peduli dan tanggap terhadap keluhan warga dan secepatnya dilakukan pembersihan saluran air di RT 001 RW 009 Kelurahan Semper Barat tersebut. Tgl 3/2/2025.(Parlin/Tulus)