
Jakarta dettiknews.com Saluran air di Jalan keramat jaya koja Kecamatan koja Jakarta Utara, dipenuhi limbah lumpur dan sampah.
Warga Resah dan mengeluh dengan adanya kondisi sampah yang mulai mengeluarkan aroma bau tak Sedap diwilayahnya.
Diduga pihak Dinas dan/atau Pemangku kewenangan Diduga Tutup Mata dan Azas Pembiaran mengenai kondisi Saluran air / Got di Jalan Keramat Jaya yang telah memprihatinkan tersebut .”12 April – 2025.
Selain bau tak sedap dan rawan banjir, saluran juga berdampak mejadi sarang nyamuk.
Roli (55) warga sekitar mengatakan kondisi saluran tersebut sudah lama tidak tersentuh oleh petugas PPSU atau dari Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Utara. Bahkan Saluran lebih mirip tempat pembuangan sampah /TPS
“bila tidak segera ditangani dengan baik, maka berdampak penyakit yang menular dan membuat keresahan masyarakat sekitarnya Ujar nya
Apa lagi pada saat hujan, saluran tersebut sangat tidak berfungsi dan malah menjadi biang kerok banjir. maka warga berharap, kepada pihak pemerintah baik itu dari kelurahan atau Dinas Sudin SDA kecamatan melakukan peninjauan dan seharusnya dilakukan normalisasi,” ujarnya, Sabtu (12/4).
Riki (44), warga, juga mengatakan kondisi saluran yang dipenuhi lumpur dan sampah tersebut kini manjadi sarang nyamuk Pertanyaan bukan Pemerintah telah menyiapkan anggaran pemeliharaan peralatan dan perbaikan . Tegasnya
“Terlebih kalau malam hari, kami sangat khawatir dengan kondisi tersebut pasalnya bisa menjadi sarang nyamuk ,(DBD) dan menjadi dampak penyakit. (Deman Berdarah Dengue),”
katanya
Warga yang melintasi jalan tidak ketinggalan angka bicara mengatakan” seharusnya Pihak pemerintah Kelurahan, Kecamatan ,dan Dinas paling tidak SDA dari kecamatan koja turun ke wilayah memantau kondisi saluran air/ got .
Sehingga tidak terkesan pejabat Pemangku kewenangan Salah di dalam penempatan petugas Birokrasi Instansi Pemerintah tersebut . Sehingga masyarakat menilai petugas Lalai dalam mengemban tugas sebagai terkait pemerhati (LH) lingkungan Hidup.
Ungkapnya
(Parlin)