Jakarta.- dettiknews.com Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menegaskan bahwa stabilitas harga komoditas di daerah menjadi faktor kunci dalam pengendalian inflasi nasional.
Ia menyebut Kemendagri kini berperan tidak hanya sebagai pembina administrasi, tetapi juga penggerak koordinasi kebijakan ekonomi di tingkat lokal.
“Presiden menekankan agar pengendalian harga tidak hanya ditangani dari pusat, tapi dimonitor langsung sampai ke pelosok daerah.
Saya minta BPS membantu membaca inflasi di tingkat kabupaten/kota secara rutin setiap minggu,” ujar Tito di Jakarta, Selasa 22 Oktober 2025
Sejak awal masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Tito mendapat mandat khusus untuk memastikan inflasi daerah tetap terkendali. Tugas itu ia jalankan sejak 2022 ketika inflasi nasional mencapai 5,95 persen.
Kini, pemantauan harga dilakukan setiap minggu melalui tim Badan Pusat Statistik (BPS) yang turun langsung ke pasar. Data dikirim ke Kemendagri untuk segera ditindaklanjuti, memungkinkan pemerintah melakukan intervensi cepat di daerah dengan tekanan harga tinggi.
“Dari rapat mingguan dengan BPS dan KSP, kami tahu daerah mana yang inflasinya tinggi, komoditas penyumbangnya, dan langkah korektif yang perlu dilakukan, seperti operasi pasar atau distribusi barang,” Katanya Tito.
[ Parlin ].
