
dettiknews.com Bisnis BBM ilegal keuntungan sangat menggiurkan bagi para pemain BBM ilegal lantaran BBM sejenis Solar di Beberapa SPBU dibeli dengan harga Subsidi dari Pemerintah dan di tampung di pangkalan dan di jual ke industri dengan yang tinggi.para pemain BBM merupakan pemain lama dan tempatnya selalu berpindah pindah pangkalan, kini jaringan mafia BBM beroperasi di daerah Kabupaten Karawang Jawa Barat kian meraja lela, Jaringan mafia BBM jaringan BBM ilegal JABODETABEK,hal ini menimbul kan kekwatiran terhadap warga lantaran para supir kendaran umum untuk mengisi selalu mengalami kelangkaan BBM sejenis Solar, lantaran diduga di salah gunakan oleh oknom SPBU nakal untuk mendapatkan keuntungan pribadi. Padahal Negara memberikan subsidi BBM untuk kepentingan masyarakat kecil bukan di jual belikan ke Mafia BBM.
Mafia BBM yang diduga bekerja sama dalam bisnis ilegal BBM jenis Solar dari SPBU 34 – 41321 Cilamaya secara ilegal di tampung untuk dijual kepada industri. Beberapa titik gudang penyimpanan minyak BBM ilegal juga ditemukan oleh Tim investigasi Gabungan media di wilayah Karawang, Sabtu (11/11/2023).
Para pelaku bisnis BBM ilegal diduga merupakan oknum abdi negara.diduga bekingi oleh Aparat Penegak Hukum (APH) Setempat, ahirnya Mafia BBM ilegal merajalela yang menyebabkan kelangkaan BBM solar, termasuk di antara para nelayan yang membutuhkan BBM, juga aktivitas pertanian, usaha kecil menengah, dan peternakan.
Salah satu warga Dusun Sukakerta Kecamatan Cilamaya wetan, yang berinisial (ST) 55 Tahun ia mengatakan sudah beberapa kali mengalami kekosongan solar ketika membeli di SPBU tersebut, bahkan para nelayan juga banyak yang mengalami hal yang serupa.
” Beli solar baik pagi dan sore hanya kebagian sedikit lalu habis, Aneh sih menurut saya, pada akhirnya kami harus membeli solar di pom mini atau eceran,” ucapnya.
Masih lanjutnya, saya berharap terhadap Aparat penegak Hukum megambil tindakan tegas ditangkap dan di proses sesuai dengan Hukum yang berlaku agar para Mafia BBM tidak meraja lela papanya
Dalam penelusuran, tim di lapangan mobil jenis truk dan mobil box warna silver sering terlihat mengangkut solar ilegal dari tempat penyimpanan tersebut. Tim media Gabungan melakukan penelusuran lebih lanjut untuk mengungkap kevalidan informasi dan mengklarifikasi para pelaku bisnis ilegal tersebut.
Saya curiga, solar ada yang borong, karena sempai beberapa kali cek ada mobil box ber No Pol B 9998 JP berwarna silver dan sudah dimodifikasi,” ungkapnya
Pihak SPBU yang terlibat dalam bisnis ilegal ini tampak enggan untuk berbicara saat dikonfirmasi. Mereka memiliki kerjasama yang kuat dengan mafia BBM ilegal hingga bisnis ini dapat berjalan lancar tanpa hambatan.
Sejumlah data dokumentasi sebelumnya menunjukkan adanya armada pengangkut BBM dimodifikasi, ada juga didalam mobil Bok berisi kempu berukuran Satu Ton dari mobil Box kecil berisikan 4 kempu dan mobil Box besar 8 kempu pengangkut BBM ilegal, sesuai data didapat para supir BBM ilegal memberikan uang terhadap oknom SPBU RP 3 Ratus ribu pertonnya. jadi permainan Bbm ilegal berjalan lancar tanpa ada hambatan terang Supir.
namun pihak SPBU terlihat cuek terhadap kegiatan ilegal ini. Media dan lembaga masyarakat meminta PT Pertamina Regional untuk mengambil tindakan tegas dan mencabut izin operasional SPBU yang terlibat dalam bisnis BBM ilegal ini.
Kurangnya pengawasan dari Pertamina dan APH menjadi salah satu faktor penyebab maraknya bisnis BBM ilegal di Karawang. Adanya keuntungan besar yang diperoleh oleh oknum SPBU dalam kerjasama dengan mafia BBM ilegal juga menjadi faktor utama. Harga BBM dinaikkan untuk mendapatkan keuntungan lebih, dan oknum SPBU ini menerima fee yang besar dari mafia BBM ilegal.
Diharapkan dengan tindakan yang tegas dari PT Pertamina Regional, bisnis BBM ilegal di Karawang dapat diatasi dan kebutuhan masyarakat akan BBM terpenuhi secara legal.
(Afri)