
Jakarta – PT Samudera Rizki Sejahtera (SRS) dikenal sebagai perusahaan yang bergerak di bidang ekspor ikan Tuna dan komoditas rempah hasil perkebunan di Indonesia.
Juni 2024 mendatang perusahaan ini akan mengekspor hasil bumi Indonesia seperti jahe gajah, Kunyit, Kapulaga, Cengkeh dan Kayu Manis.
Adapun nilai ekspor perdana perusahaan ini senilai Rp.78 miliar.
Adapun Komisaris Utama PT Samudera Rizki Sejahtera – Denny D Kustia dan Direktur Utama, Aris Winarto merupakan duet maut dalam menembus pasar ekspor internasional.
Menurut Denny, komoditi ekspor ini diperoleh dari daerah belahan Indonesia. Adapun Jahe Gajah banyak dididapatkan dari daerah Sukabumi, Temanggung dan Wonogiri.
“Secara garis besar ekspor komoditas eempah Indonesia banyak kami dapatkan dari Pulau Jawa dan propinsi Lampung,” kata Denny.
Diketahui pentingnya ekspor jahe, kunyit, dan kayu manis dalam konteks ekonomi global tidak dapat diabaikan.
Indonesia, misalnya, adalah salah satu produsen utama jahe dan kunyit di dunia, sementara negara-negara seperti Sri Lanka dan India telah lama dikenal sebagai penghasil kayu manis berkualitas tinggi.
Perusahaan ini akan terus menjelajahi peluang bisnis yang sangat menjanjikan dan mendukung pertumbuhan ekonomi negara Indonesia khususnya di tahun 2024-2029 mendatang
Selain itu, masih kata Denny perusahaan ini juga telah dikenal sebagai eksportir hasil laut yaitu ikan jenis tuna.
Denny melalui seluler (30/5) menyebutkan Jepang adalah salah satu negara tujuan ekspor produk perikanan Indonesia yang berpotensi terus ditingkatkan nilai ekspornya. “Karena pembeli Ikan Indonesia yang terbesar adalah dari negara Jepang. 95 persen mereka (Jepang) menyerap Tuna Indonesia, sampai sekarang aja belum tercukupi,” jelasnya.
Kendati demikian pihaknya terus melakukan pengembangan dan ekspansi terhadap bisnis ekspor komoditas rempah dan ikan laut Indonesia.
Namun, kendala yang terus dihadapi tidak kalah sulitnya terkait hal keuangan.
Untungnya, kata Denny , perusahaan ini didukung penuh dalam hal financial oleh PT Shiva Global Utama.
“PT Shiva ini mitra pendamping kami dalam hal finansial support (keuangan),. Kedepan pastinya akan banyak hal yang kita lakukqn untuk bangsa dan negara ini karena potensi dan realisasi sektor ekspor di APBN sekitar 25%, kami akan mendukung pemerintahan presiden Jokowi yang tersisa hingga Oktober 2024 dan akan masuk era pemerintahan bapak Prabowo-Gibran, semoga berjalan baik semuanya ” pungkas Aris Winarto,ya g akrab dipanggil ‘Win’, selaku Dirut menambahkan sekaligus menutup pembicaraan
( HAMDAN )