
Ende, NTT dettiknews.com. Hujan deras yang mengguyur sebagian besar wilayah kabupaten Ende,Nusa Tenggara Timur (NTT),sejak kemarin dengan curah hujan
Sedang, telah mengakibatkan di beberapa titik terjadi tanah longsor.
Salah satunya tanah longsor menimpah rumah Warga Serta mengakibatkan satu keluarga meninggal dunia bertempat di lingkungan Tiwuberu B,Kelurahan Rewerangga Selatan, kecamatan Ende Timur, kabupaten Ende, NTT. Jumat, (07/06/24).
Dalam satu keluarga yaitu bapak, ibu dan kedua anaknya meninggal dunia tertimbun longsor pada Jumat (07/6/24) pagi sekitar pukul 05: 30 Wita. masih dalam kondisi tertimbun longsor dan Masih terjaring dalam kondisi kelambu.”
“Salah satu Warga yang sempat Evakuasi korban tertimbun longsor, dalam satu anggota keluarga masih dalam terjaring kelambu dan Kedua anak nya yang bernama Eca yang masih berusia 1,5 tahun dalam pelukan perut ibunya.”
Korban kemudian dievakuasi Oleh aparat TNI, Polri,Pol PP beserta warga setempat mengevakuasi 4 orang korban dalam satu keluarga menuju ruang Jenazah di RSUD Ende sekitar Pukul” 08: 00 Wita.
Kapolsek Ende, Iptu Sudarmin Syafrudin mengungkapkan Bernadus berasal dari Dusun Mondo,Desa Ngaluroga, Kecamatan Ndona Timur. Sementara Hendrika Oka berasal dari Wololele A, Kecamatan Lio Timur Kabupaten Ende.
Keduanya sudah berdomisili di lingkungan Tiwuberu B selama lima tahun, kata Sudarmin pada Jum at pagi. Keluarga mengikhlaskan kejadiann ini sebagai musibah,” imbuhnya.
Identitas korban antara lain Bernardus Bata Laki laki (55) Kesehariannya bekerja sebagai tukang bangunan. Hendrika Oka sebagai perempuan (40) tahun berprofesi sebagai penjual sayur mayur keliling. Maria Avika Wonga, perempuan Umur 7 tahun putri pertamanya dan Ecan adalah Putri bungsu yang berusia 1 tahun lima bulan.
(Jordy Logo).