
Ende,NTT dettiknews.com. Program Studi(Prodi), Megister Menejemen Pascaserjana Universitas Flores (Uniflor) melakukan Teroborasan baru untuk menghadirkan Sekolah BUMDes dan juga akan melakukan Kegiatan Training Of Trainer (TOT), pengutaan Kapasitas Menejerial dan pengelolaan keungan bagi 16 badan Usaha Milik Desa (BUMDes),di kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dalam kegiatan tersebut, Program Pascasarjana Universitas Flores menggandeng badan pengembangan sumber Daya Manusia dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), Daerah Tertinggal dan Transmigrasi kementrian Desa PDTT, Politeknik Keuangan Negara STAN, Universitas Islam Nahdatul Ulama Jepara, dan pemda Kabupaten Ende.
Kegiatan Ini akan berlangsung selama empat Hari terhitung sejak tanggal 4-7 September 2024 di Universitas Flores (Uniflor), di Aula Lantai tiga di ruangan Kuliah Prodi Megister Menejemen Pascasarjana.
Dr Avianita Rachamawati Selaku direktur Pasca Sarjana Universitas Flores (Uniflor), Menggelarkan Konfresi Pers dengan Media di Ruangan kuliah Pasca Serjana, Selasa (3/9/24) Mengatakan programa ini adalah kaloborasi program Studi megister Menejemen Program Pascasarjana dengan LP2M.
Dirinya juga mengataka bahwa salah satu persoalan di masyarakat yang membutuhkan Intervensi adalah berbagai problem di desaYang merupakan salah satu sumber pontensi pembangunan indonesia adalah persoalan Mengenai BUMDes.
Namun setalah muncul regulasi baru yakni Peraturan pemerintah Nomor 11 Tahun 2021Terdapat penyaringan BUMDes menjadi 115 yang teregistrasi nama terdapat 78 BUMDes dan 16 BUMDes telah memiliki sertifikat Badan Hukum.
Persoalan tata kelola BUMDes ditiap desa pada Seluruh kecamatan di kabupaten Ende, antara Lain ketidak siapan pengurus mengakibatkan menejemen BUMDes berjalan ditempat,
Macetnya dana pinjaman pada warga desa pada program simpan pinjam dan BUMDes Belum dapat menfaatkam aset dan pontensi Secara utuh.
Dengan melihat dari semua problem itu,kita Merasakan perluh melakukan kegiatan TOT Bagi calon pendamping BUMDes merupakan wujud komitmen bersama untuk mengetaskan permasalahan BUMDes dari hulu yakni mempersiapkan SDM.
Kegiatan ini merupakan kaloborasi antara prodi Megister menajemen Pascaserjana UniflorDengan kementrian Desa PDTT, STAN,Univeraitas Islam Nahdatul Ulama Jepara dan Pemda Kabupaten Ende.” Ucapnya.
Dr Avianita menjelaskan bajwa, kegiatan TOTTersebut merupaka langkah awal untuk menghasilkan para pelatih yang berkulitas Terlebih dahulu,selajutnya para pendamping diterjunkan ke lapangan untuk melakukan Pendampingan bagi para pengelola BUMDes.
Setelah itu,mereka akan di supervisi secara eksternal oleh para mitra dan suprevisi internal oleh kolegium doktoral program PascaserjanaUniflor, untuk koordinasi seluruh pendaping BUMDes ini pada sekolah BUMDes.
Jadi sekolah BUMDes ini merupakan inovasi layanaan yang berkolaborasi antara Pascaserjana Uniflor dengan LP2M PKN STAN dan disupervisi oleh mitra kemendes PDTT, dan Unisnu Jepara.” Jelasnya.
Dr Dyah Purwanti Ketua LP3M PKN STAN mengaku bahwa kolaborasi tersebut merupakan Kesempatan yang luar biasa bagi PKN STAN Hadir di NTT.Pihaknya akan membantu memperkuat kapasitas dari pengelola BUMDes,karena Kami berasa dibawah kementrian keungan,maka para bidang utama kami yakni pengelola Keungan.
Jadi pengelolaan keungan seperti apa ketika Nanti menerima peryatan modal dari desa.Karena dana desa sebagai modal utama Harus di manfaatkan sebaik-baiknya.
Dr Dyah Purwanti Ia mengatakan bahwa paling tidak di tahun 2025 kota bisa menjadikan lima BUMDes menjadi BUMDes yang maju dan mandiri serta menjadi role model bukan hanya di Ende tetapi di NTT.” Ungkapnya.
Dr Ali Sofyan, S.E, M.Si., ketua BUMDes Jepara enjelaskan bahwa pihaknya nanti akan berbagiPengalaman kepada para pserta TOT terkait dengan pengelolaan BUMDes, sebab untuk menjadi BUMDes yang maju tidak serta merta Tetapi harus mulai dengan peningkatan kapasitas pengelolaan BUMDes.
Dahlan, S.E perwakilan dari BPPSDM DPS- Kemendes PDTT mengaku pihaknya,sangat Mengapresiasi langkah inovsi prodi megister menajemen Pascaserjana Uniflor yang menginisiasi kegiatan TOT penibgkatan kapasitas SDM pengelolaan BUMDes,Untuk itu pihaknya sangat mendukung pengembangan SDM Pengelolaan BUMDes.
“BUMDes memang kita harus Dukung di katakan Dahlan,karena dengan BUMDes diharapkanDesa lebih mandiri melalui pontensi desa yang di kelola oleh BUMDes, jadi BUMDes itu memiliki
Dimiliki masyarakat Desa Kalou sudah ada keuntungan maka hasilnya akan dikembalikan ke Desa,untuk membantu perencanaan dan pembangunaan tingkat Desa.” Ucap Dahlan.tgl 4/9/2024.
Dr Imaculata Fatima Wakil Rektor bidan Akedemik Uniflor menyapaikan terima kasih Kepada mitra yang telah nmenujuk kan komitmen yang sama dalam membangun dan mendorong Masyarakat Melalui BUMDes.
Dirinya juga berharap,semua pihak mempunyai Pandangan yang sama dalam mendukung pemerintah melalui kegiatan pengutan kapasitas SDM pengelola BUMDes.
Sehinggah bisa membangkitkan kembali BUMDes,dan mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi di tingkat Desa- desa terpencil,sehingga pada kesempatan yang sama juga masyarakat desa mendapatkan manfaat dan pengguanaan BUMDes dengan Sebaik-baiknya.
Universitas flores dari prodi megister menajemem pascaserjana akan terus melakukan pelatihan terbaik bagi menajemen BUMDes di tingkat Desa,sehingga penggunaan anggara Desa dan BUMDes bisa mendapatka manfaat bagi masyarakat Desa dan mensejahterakan Masyarakat Desa melalui BUMDes. (Jordy Logo)