
Bangkalan, dettiknews.com kecelakaan Lalulintas (Laka Lantas) di Desa dari keterangan Saksi saksi menilai Sangat sadis terkesan Kebal Hukum, awal kejadian pengemudi mobil berwarna merah Nomer polisi N 1462 WF. Pengemudi tersebut menabrak pengendara sepeda motor bernama Ahmad yang berboncengan dengan istrinya yang sedang hamil tiba- tiba motor dikendarai Ahmad (Korban) ditabrak dari belakang oleh mobil tersebut,dan korban mengalami Jatuh, pengemudi langsung melarikan diri paparnya Saksi padah jam 19.12 Wib hari Minggu tgl 21/7/2024.
Korban Ahmad mengalami luka parah bagian kaki ahirnya langsung di bawa ke puskesmas kombangan.
Habis kejadian tabrak Lari pengemudi langsung tancap gas, namun berhasil dikejar dan dihadang oleh H.Yin, agar pelaku bertanggung jawab di selesaikan Secara kekeluargaan atau proses Hukum.Upaya H.Yin tidak di hiraukan oleh pengemudi tersebut bahkan H. Yin juga ditabrak oleh pengemudi tersebut tepatnya di jalan Kampak di depan pondok darul Ittihad.
Untuk kedua kalinya pelaku melarikan diri dari kecelakaan tersebut.warga pun tak tinggal diam dan mengejar seorang pelaku, akhirnya pelaku menabrak lagi seseorang pemotor yang sedang berboncengan di jalan Kampak sebelah caffe kocok.
Ahirnya Pelaku tak bisa lolos melarikan untuk yang ke tiga kalinya karena sudah di hadang oleh beberapa warga dan ditangkap oleh massa.
Selanjutnya warga Masyarakat yang bernama Arto meminta pelaku untuk di bawa ke Polsek Geger agar di tangani oleh pihak kepolisian, pelaku bisa dikatakan sadis dan tidak punya hati Nurani, nyatanya pelaku sudah menabrak motor dan korbannya 5 orang di tiga ditempat TKP berbeda dalam waktu satu malam.
Warga Masyarakat yang tidak Mau disebutkan Namanya inisial R mengatakan” saya berhadap terhadap Aparat Kepolisian Polsek Geger dan Kasat Lantas Polres Bangkalan agar pelaku di proses Hukum sesuai atas perbuatannya bila perlu tes Urin, seharus nya pelaku ini memberikan contoh yang baik terhadap Masyarakat jangan melarikan diri, pelaku tabrak Lari mengaku orang terpandang dan terkenal sebagai Lora Ra Hus dari Putra dari Pondok Pesantren (PP) Al Kakaubuddurri Bangkalan papanya.
(RM)