
Jakarta dettiknews.com Solidaritas Warga Koja dan Aliansi Jakarta Utara (AJUM) melakukan Aksi unjuk rasa yang menyuarakan penutupan pool atau garasi mobil container di sepanjang jalan Pelumpang Semper Jakarta Utara didepan Kantor Camat Koja Jakarta Utara kamis 03 Oktober 2024 pukul 03.00 wib.
Aksi unjuk rasa meminta terhadap Instansi Pemerintah Jakarta Utara khususnya Camat Koja untuk melakukan penutupan Pool Parkir truck contaener yang ada di pemukiman warga di jln Semper Plumpang Jakarta Utara.
AJUM menindaklanjuti berita acara Kesepakatan No.954/PU.10.01 tentang Penataan Pengawasan dan Kerjasama Pelayanan. Petikemas/Barang keluar masuk Pelabuhan melintasi jln di Plumpang Semper, Depo Petikemas dan Pool Truk serta arus moda transportasi Angkutan di Wilayah Kota Administrasi Jakarta Utara – yang melibatkan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara bersama stake holder selaku Usaha Pengawas Kota Pelabuhan
dan Komite Masyarakat Compaskopel
merupakan representasi dari organisasi masyarakat yang tergabung dalam AJUM Menggugat dan menyampaikan dan mengajukan tuntutan kepada Camat Koja diantaranya :
1.Camat Segera mengambil tindakan untuk melakukan penutupan terhadap
pool garasi yang melanggar zonasi khususnya pool/garasi yang ada di
pemukiman yang sangat menggangu aktifitas warga di wilayah kecamatan
Koja
2.Camat Melalui jajaran dan aparaturnya, melakukan pemantauan dan dukungan penuh pelaksanaan pembatasan jam operational truk-trailer berkomitmen menjadikan jalan plumpang semper sebagai zona zero Accident / No Kecelakaan.
3 Camat Segera berikan tindakan tegas dan sangsi terhadap oknum-oknum yang terlibatkan dalam jajaran aparatur Kecamatan Koja. yang secara langsung maupun tidak langsung menjadi backing sekaligus menerima setoran (suap) atas
eksistensi pool/garasi yang sudah sangat jelas melanggar zonasi dan
merugikan warga. Begitupula terhadap oknum pengurus lingkungan RT/RW
LMK, FKDM maupun Lembaga-Lembaga lainya terindikasi terlibat, usut tuntas dan
berikan sangsi tegas. melalui pemecatan dan sangsi sosial lainnya yang sepadan.
Melalui siaran pers Koalisi Solidaritas Warga Koja dan Anansi Jakarta Utara Menggugat dan berharap agar masyarakat dapat memahami serta
mendukung perjuangan warga untuk mendapatkan hak-haknya.( wit )