
Jakarta.dettiknews.com – mantan Gubernur Dki Jakarta Bauki Tjahaya Purnama ( Ahok) Mengatakan” Gubernur terpilih Jakarta Kedepannya Harus Kasih Nomor Hp dan Buka layanan publik terhadap keluhan Warga Masyarakat jumat 10 Mei 2024.
Ahok menekankan Gubernur Daerah Khusus DKI Jakarta ke depannya harus mampu membuka diri kepada warga. Paling tidak Salah satunya, dengan membagikan nomor hp telpon pribadi agar masyarakat dapat melaporkan langsung mengadu apabila memiliki keluhan masyarakat.
Hal ini pun dilakukan Ahok saat dirinya menjadi Gubernur DKI Jakarta 2014 lalu. Ahok menuturkan cara ini akan membuat para pejabat di Jakarta tak berani mempersulit masyarakat.
MenJelang Pilkada 2024 Pilgub Gubernur Jakarta harus memberikan no tlp untuk aduan dari masyarakat secara langsung.
“Selama semua di kerjakan dengan baik, saya kira warga Jakarta tidak mungkin kok mau WA (WhatsApp) yang sibuk seperti itu,” sambungnya.
Dia mengatakan warga Jakarta harus disediakan tempat pengaduan, termasuk di Balai Kota. Ahok menuturkan gubernur harus berani turun dan menyapa masyarakat yang telah menunggu di Balai Kota sejak pagi hari.
“Itu paling penting buat saya dan tentu saja harus mengadministrasi keadaan sosial dengan baik,” ujarnya.
Menurut dia, Gubernur Jakarta harus turun menyelesaikan permasalahan semua warga baik yang kaya maupun miskin.
“Orang yang kaya harus dibantu untuk membuka banyak luangan kerja. Orang yang kurang beruntung harus diberikan kemampuan sertifikasi sampai penghasilan,” tutur Ahok.
Di samping itu, Ahok menyampai kan pemimpin harus menjadi pelindung dan menjaga setiap sen pajak yang dibayar oleh masyarakat. Dia tak mau uang pajak yang dikeluarkan oleh warga Jakarta justru tak terlihat hasilnya dan merugikan rakyat.
“Udh bayar PBB mahal, bayar STNK mahal, bayar lampu jalan mahal, tapi bisa kena banjir, bisa kena maling, bisa kena rampok atau bisa jatuh di jalanan yang jelek. Itu semua tidak boleh terjadi,” ucapnya.
“Setiap sen yang dipungut harus untuk warga Jakarta. Itu sosok yang saya harapkan bisa jadi Gubernur Jakarta,” imbuh Ahok.
(Parlin)