Jakarta, Globalisasi telah memaksa negara memperkuat jati diri, agar terus mempertahankan eksistensinya. Arus deras berbagai informasi yang menyasar seluruh komponen bangsa juga tidak dapat dibendung, sehingga perlu dilakukan berbagai upaya untuk memperkuat benteng kebangsaan.
“Oleh karenanya salah satu upaya yang harus terus dilakukan adalah memperkuat benteng kebangsaan, dengan melakukan kegiatan-kegiatan pembekalan, workshop, dan pendidikan serta pelatihan wawasan kebangsaan,” kata Letjen TNI Mohamad Sabrar Fadhilah saat memberikan sambutan pada Pembukaan Pembinaan dan Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan (Taplai Kbs) di Ball Room Grand Mahkota Hotel Pontianak (07/06).
Pelaksanaan Taplai Kbs ini penting dilaksanakan karena model yang dikembangkan dalam kegiatan ini adalah pendidikan dan pelatihan untuk orang dewasa atau andradogi. Sehingga pelaksanaannya akan lebih banyak mendiskusikan permasalahan kebangsaan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut Letjen TNI Mohamad Sabrar Fadhilah, pembinaan dan pelaksanaan Taplai Kbs penting dilakukan sebagai pengawal, sekaligus penunjuk arah bagi bangsa untuk mewujudkan proses kehidupan birokrasi yang berkarakter kebangsaan.
“Diharapkan setelah selesai mengikuti pembinaan dan pelaksanaan pemantapan nilai-nilai kebangsaan ini, Bapak dan Ibu dapat memanfaatkan waktu secara efektif dan lebih menyelami potensi yang selama ini terpendam pada diri masing-masing, agar ke depan dapat digali lebih mendalam dengan senantiasa mau membuka diri terhadap perubahan,” kata Wakil Gubernur Lemhannas RI.
Upaya para peserta untuk mewujudkan proses kehidupan birokrasi yang berkarakter bangsa, tentu saja tanpa harus meninggalkan kewaspadaan terhadap dampak negatif ancaman era globalisasi. Sehingga para peserta dapat memiliki daya lentur yang handal dalam menghadapi realita dan fenomena kehidupan yang semakin kompetitif dan serba berubah.
Pada kesempatan itu, Letjen TNI Mohamad Sabrar Fadhilah juga berharap kepada para peserta untuk menampilkan sikap ceria, empati, terbuka, komunikatif, serta berkomitmen dalam mewujudkan nilai-nilai kebangsaan yang efektif, inovatif, dan kreatif. Sikap tersebut tidak hanya di lingkungan keluarga, masyarakat, tetapi juga di lingkungan tempat para peserta bertugas, agar selalu selaras dengan kemajuan zaman.
Sependapat dengan Letjen TNI Mohamad Sabrar Fadhilah, Gubernur Provinsi Kalimantan Barat H. Sutarmidji, S.H., M.Hum. juga berharap para peserta lebih memahami dan mengaktualisasi diri sebagai agent of change yang memiliki semangat baru, percaya diri, terbuka, berpikir positif, inovatif, dan kreatif dalam pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara.
Kegiatan Taplai Kebangsaan ini dilaksanakan mulai tanggal 7 sampai dengan 14 Juni 2022 dengan tema “Implementasi Nilai-Nilai Kebangsaan yang Bersumber dari Empat Konsensus Dasar Bangsa Guna Meningkatkan Kualitas Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan Bernegara”. Adapun peserta Taplai Kebangsaan berjumlah seratus orang yang terdiri dari perwakilan birokrat, akademisi, tokoh masyarakat, organisasi profesi, TNI, dan POLRI.
Turut hadir dalam pembukaan yaitu Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Sulaiman Agusto, Kapolda Kalimantan Barat Irjen Pol Drs. Suryanbodo Asmoro, M.M., Walikota Pontianak Ir. H. Edi Rusdi Kamtono, M.M, M.T., Danlantamal XII/Pontianak Laksma TNI Suharto, Danlanud Supadio Marsma TNI Deni Hasoloan Simanjuntak, Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Kalimantan Barat Drs. Hermanus, M.Si. serta para pejabat struktural dan fungsional di lingkungan Provinsi Kalimantan Barat.
Narahubung: Maulida (082229125536) / Endah (081316072186)
Biro Humas Lemhannas RI
Jalan Medan Merdeka Selatan 10, Jakarta 10110
Telp. 021-3832108/09
http://www.lemhannas.go.id
Instagram : @lemhannas_ri
Facebook : lembagaketahanannasionalri
Twitter : @LemhannasRI