JAKARTA,-dettiknews.com Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta, Joko Agus Setyono melantik sebanyak 796 pejabat Eselon 3 dan 4 di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Rabu (12/4).
Mewujudkan good governance
Ratusan pejabat yang dilantik tersebut terdiri dari pejabat administrator dan pengawas.
Joko berharap para pejabat yang dilantik dapat memperkuat disiplin dan etos kerja untuk semakin meningkatkan performa kerja serta membangun kepercayaan diri dalam melaksanakan percepatan tugas yang dipercayakan.
“Saya ucapkan selamat bertugas untuk mendapatkan amanah baru kepada 796 pejabat administrator dan pejabat pengawas yang dilantik,” ujar Joko, saat pelantikan yang berlangsung di halaman Balai Kota DKI.
Joko menyampaikan, pelaksanaan rotasi atau perpindahan tugas dalam jabatan struktural merupakan dinamika serta kebutuhan untuk mendukung kinerja organisasi yang baik.
Joko menilai, upaya ini dilakukan dalam rangka percepatan pembangunan kota Jakarta dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat sekaligus mendorong bagi peningkatan kerja aparatur Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
“Pelantikan ini dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundangan-undangan yang berlaku dalam rangka mewujudkan good governance yang berbasis transparansi, akuntabilitas dan integritas, berorientasi pada pelayanan,” kata Joko.
Joko meminta para pejabat yang dilantik dapat menjalankan tugas dengan optimal mengingat banyaknya tugas yang harus dikerjakan di tengah upaya pemulihan ekonomi, pembangunan pasca pandemi serta masa transisi pemindahan Ibu Kota Negara.
Joko menilai, sinergitas antar tim juga perlu ditingkatkan dan mampu untuk memberikan kontribusi positif untuk kemajuan pembangunan kota Jakarta.
“Selepas kota Jakarta tidak lagi menyandang status Ibu Kota Negara, Jakarta harus tetap menjadi representasi dan cerminan miniatur keberagaman Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta memberikan dampak positif bagi daerah lain di Indonesia,” urai Joko.
Joko juga meminta kepada para pejabat yang memperoleh kepercayaan untuk selalu siap siaga, berdaya saing, transparan, akuntabel, profesional terutama bagi mereka yang melayani masyarakat secara langsung.
Dia menilai, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membutuhkan sosok-sosok pemimpin yang andal, penuh dedikasi dan memiliki integritas tinggi dalam mendorong komitmen tersebut.
“Kepada saudara-saudara para pejabat yang baru dilantik agar segera menyesuaikan diri atau beradaptasi dengan lingkungan yang baru, kemudian dapat secepatnya menyelesaikan tugas-tugas di tempat yang lama dan segera diserahterimakan kepada atasan langsung. Selanjutnya agar menyusun rencana inovasi dan percepatan pembangunan bidang tugas saudara yang baru,” terang Joko.
Ditambahkan Joko, dengan telah ditetapkannya Peraturan Gubernur Nomor 57 tahun 2002 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah maka pejabat administrator dan pengawas harus memastikan kaitan visi misi program kerja yang terkait dengan perangkat daerah masing-masing sehingga memunculkan program-program kegiatan yang terencana dan terarah sesuai dengan tupoksi dan tanggung jawab, serta bisa membangun program-program sebagaimana yang diharapkan.
“Pastikan pelaksanaan program kerja yang terencana dan terarah jelas terkait program prioritas yang harus segera diselesaikan dan dilaksanakan,” ucap Joko.
Joko menekankan pentingnya pengimplementasian nilai-nilai budaya kerja ber-AKHLAK yaitu, berorientasi pada pelayanan Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal dan Adaptif, serta Kolaboratif sebagai pedoman dalam menjalankan tugas dengan harapan dapat menciptakan lingkungan kerja yang produktif, harmonis dan berorientasi pada pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.
“Mari kita tanamkan rasa optimisme bersama untuk mewujudkan Jakarta yang maju dan sejahtera, menjaga persatuan dan kesatuan kebersamaan dalam suasana kebhinekaan dan toleransi yang tinggi. Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan petunjuknya dalam menjalankan amanah untuk melayani warga dan memajukan Kota Jakarta,” tandasnya.
(Jhonny )