Jakarta,-dettiknews.com. Turunnya perintah berqurban saat Idul Adha sejak adanya peristiwa penyembelihan Nabi Ismail As,oleh ayahnya sendiri Nabi Ibrahim As, atas perintah Allah SWT untuk menunjukkan kepatuhannya.
ketakwaannya dan keikhlasan Nabi Ibrahim diuji saat datang perintah dari Allah SWT untuk menyembelih putranya sendiri, Nabi Ismail As.
Dimana pada akhirnya Allah menggantikan dengan hewan qurban, sejak saatnya itulah mulai ada perintah berqurban. Hal ini tertuang pada surah Ash-Shaffat ayat 102, Dimana Nabi Ibhamin As berseru pada putranya Nabi Ismail, Hai anakku, aku melihat dirimu aku sembelih dalam mimpiku, bagaimana pendapatmu.
“Nabi Ismail menjawab, wahai Bapaku,kalo itu perintah Allah kerjakan apa yang di perintahkan padamu, Insya Allah aku akan bersama dengan orang-orang yang sabar.
Sikap yang diambil oleh Nabi Ismail AS mencerminkan sikap seorang yang sabar serta percaya bahwa mimpi tersebut merupakan kebenaran yang datang dari Allah, dan semua perintah yang datang dari Allah harus dilaksanakan
maksud dan tujuan dari qurban?
Ibadah qurban merupakan salah satu ibadah yang dilaksanakan sebagai cara mensyukuri apapun pemberian Allah SWT selama ini pada umatnya. Selain, itu ibadah ini memiliki hikmah yang luar biasa salah satunya adalah bisa berbagi kepada sesama, bahkan bisa membahagiakan penerimanya.
AAliansi Wartawati Indonesia (AWI) juga melakukan pemotongan dan menyalurkan hewan qurban di hari ke 2 Lebaran Idul adha 1444 H.tepat nya di hari Jumat tanggal 30 Juni 2023 jam 10 pagi bertempat di jalan Bandar Raya Ujung no 9 Kompleks Pelindo 3 RBS Koja Jakarta Utara.
Turut hadir dalam acara ini “Lemens Kodongan (Pembina AWI), Minarni Djufri MP (Sekjen ) Serta Keluarga Besar Aliansi Wartawati Indonesia.
Ucapan terima kasih kepada Walikota Jakarta Utara, Baznas Jakut,Polres KP3,Polsek Cilincing Beserta Walikota Jakarta Selatan yang telah ikut berpartisipasi menyalurkan Hewan Qurban melalui Aliansi Wartawati Indonesia, semoga di tahun depan Aliansi Wartawati Indonesia lebih baik lagi dari tahun ini Qurbanya kata Andi Muliyati Pananrangi. SE (Ketum AWI).
(kustiawan)