Ende, NTT dettiknews.com. Satgas Pangan unit satintelkam dan satreskrim Polres Ende berkeliling melakukan pengecekan dan pemantauan langsung ketersediaan bahan pokok yang berada di dalam kota Ende,hal itu terlihat satgas pangan unit satintelkam dan satreskrim polres Ende monitoring dan pengecekan di gudang Bulog dan pasar Mbongawangi, Selasa 27/2/ 2024/ sekitar Pada Pukul 09:00Wita.
Di kutip dalam rilisan Humas polres kedapa Media ini,hasil monitoring dan pengecekan terhadap ketersediaan komoditi beras di wilayah kabupaten Ende masih mencukupi untuk memenuhi
Kebutuhan beras untuk masyarakat di kabupaten Ende sampai dengan bulan Juni 2024.
“Komoditi beras yang di jual di pasar wilayah kabupaten Ende sebagian besar dipasok daridistributor yang ada di Surabaya- Jawa Timur dan Sulawesi Selatan.
Satgas Pangan unit Satintelkam dan satreskrim Polres Ende akan terus melakukan tindakan preventif dan Preemtif guna mencegah upaya menimbun maupun permainan harga bahan pokok itu Sendiri.
Kapolres Ende AKBP I Gede Ngurah Joni M, S.H., S.I.K., M.H., dirinya juga mengatakan monitoring ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan barang kebutuhan sehari-hari, salah satunya beras
Yang ada di kabupaten Ende ini Masih Tercukupi” Katanya Kapolres Ende.
“Kita berharap dengan langkah-langkah seperti ini, seluruh masyarakat kabupaten Ende dapat menjalani aktivitas dengan nyaman dan tentram, Tanpa khawatir akan
Kenaikan harga bahan Pokok, terutama menjelang bulan suci Ramadhan 1445 H”Pungkas” AKBP I Gede Ngurah Joni.
Terjadi kenaikan harga beras di Pasar Wilayah kabupaten Ende disebabkan oleh kenaikan harga beli beras ditingkat produsen yang ada di Surabaya dan Makassar.
“Kenaikan harga beras di pasar Ende masih relatif normal walopun ada kenaikan sedikit dan Para pedagang beras dengan menjual beras dengan harga terendah Per Rp 15.000 kg (Beras jenis medium) dan harga tertinggi Per Rp 19.000 Kg (Premium).
(Jordy)