
Jakarta, dettiknews.com Organisasi Islam Muhammadiyah akan memulai ibadah puasa Ramadan mulai Senin, 11 Maret 2024, sesuai dengan hasil hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1445 Hijriah yang dikeluarkan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Muhammadiyah Tetapkan Puasa ini diumumkan melalui maklumat resmi yang dipublikasikan di laman muhammadiyah.or.id.
Maklumat tersebut, yang ditandatangani oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti pada Jumat, 12 Januari 2024. Nashir menegaskan bahwa penetapan awal Ramadan menggunakan metode Hisab Wujudul Hilal Hakiki.
Sementara, Sekretaris Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Muhammad Sayuti, menekankan pentingnya keputusan ini diikuti oleh seluruh warga Muhammadiyah. Dalam penjelasan nya, Sayuti menyampaikan perhitungan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah menunjuk kan bahwa pada hari Ahad, 29 Syakban 1445 (10 Maret 2024), ijtimak jelang Ramadan 1445 terjadi pada pukul 16.07.42 WIB.
Bulan pada saat Matahari terbenam di Yogyakarta menunjukkan hilal sudah wujud. Di wilayah Indonesia, tanggal 1 Ramadan 1445 H jatuh pada Senin, 11 Maret 2024.
Selain penetapan awal Ramadan, PP Muhammadiyah juga telah menetapkan tanggal-tanggal penting lainnya seperti 1 Syawal 1445 H (Idulfitri) pada Rabu, 10 April 2024, dan 10 Zulhijjah 1445 H (Idul Adha) pada Senin, 17 Juni 2024. Berikut adalah rincian lengkap hasil hisab PP Muhammadiyah Tetapkan Puasa :
1 Ramadan 1445 H: Senin, 11 Maret 2024 1 Syawal 1445 H (Idulfitri): Rabu, 10 April 2024
1 Zulhijjah 1445 H: Sabtu, 8 Juni 2024. 9 Zulhijjah 1445 H (Hari Arafah): Ahad, 16 Juni 2024
10 Zulhijjah 1445 H (Idul Adha): Senin, 17 Juni 2024 Muhammadiyah mengajak seluruh umat Islam untuk mengikuti penetapan awal Ramadan ini dan berharap agar ibadah puasa tahun ini dilaksanakan dengan penuh keikhlasan dan ketaqwaan.
( BASIT)