Jakarta–dettiknews.com.Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo melantik Lasama Yudo Margono sebagai Panglima TNI Republik Indonesia bertempat di Istana Negara, Jakarta (19/12), menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa yang akan purna tugas pada tanggal 21 Desember 2022 besok.
Dalam pelantikan dilaksanakan berdasarkan Surat kepres nomer: 91/TNI/ tahun 2022 tentang pemberhentian, dan pengangkatan Panglima TNI yang di bacakan oleh Sekretaris Meliter Presiden (Sekmilpres) Laksamana Muda TNI ,Hersan dilanjutkan pengucapan sumpah Laksamana Yudo Margono yang dipimpin oleh Presiden RI Ir H. Joko Widodo.
Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD RI THN 1945, serta akan menjalankan tugas sesuai aturan perundang undangan dengan lurus demi bakti saya menjaga keutuhan bangsa dan negara. ucap Margono.Dan saya siap menjalankan dalam tugas negara, dalam jabatan saya akan menjunjung tinggi etika dan bekerja dengan sebaik baiknya. Dengan penuh tanggung jawab. Bahwa saya akan menjunjung tinggi sumpah prajurit. Terang Yudo.Usai pengambilan sumpah jabatan, Laksamana Yudo menandatangani berita acara pelantikan Panglima TNI yang disaksikan Menkopolhukam RI Prof. Mahfud MD dan Menhan RI Letjen TNI (Purn) Prabowo Subianto. Selanjutnya, Presiden RI menyematkan tanda pangkat dan jabatan, serta menyerahkan tongkat komando kepada Laksamana Yudo.D
Dengan pelantikan tersebut, maka Laksamana Yudo yang merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan 33 tahun 1988 resmi menggantikan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa lulusan Akademi Militer tahun 1987 yang telah memasuki masa purnatugas. Sebelumnya, Laksamana TNI Yudo Margono menjadi calon tunggal Panglima TNI yang diusulkan oleh Presiden Joko Widodo ke DPR melalui Surat Presiden (Surpres).
Surpres berisi calon nama Panglima TNI ini kemudian diumumkan dan dibacakan oleh Ketua DPR RI Dr. Puan Maharani di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen Jakarta, pada Senin (28/11), selanjutnya Ketua DPR menugaskan Komisi I DPR RI untuk menggelar uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test terhadap Laksamana Yudo pada Kamis, (01/12), hingga disetujui menjadi Panglima TNI oleh DPR melalui Rapat Paripurna DPR RI.
(Red)