Jakarta , – dettiknews.com Sudin Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Nakertransgi) Kota Administrasi Jakarta Utara menyelenggarakan kegiatan Bazar Taj Mahal (Takjil Ramadan Halal) sejak tanggal 24 Maret-14 April 2023 berlokasi di area parkir Kantor Sudin Nakertrans Kota Administrasi Jakarta Utara.
“Ada 16 peserta JakPreneur binaan Sudin Nakertransgi Kota Administrasi Jakarta Utara yang ikut serta dalam kegiatan Bazar Taj Mahal. Kami juga melibatkan kolaborator seperti Asianagro Agung Jaya untuk mendukung kesuksesan JakPreneur binaan Sudin Nakertransgi Kota Administrasi Jakarta Utara,” terang Kasudin Nakertransgi Kota Administrasi Jakarta Utara, Noviar Dinaryanti, Senin (27/3).
Ia menambahkan kegiatan Bazar Taj Mahal juga sebagai wadah untuk memasarkan produk yang dihasilkan oleh para peserta JakPreneur supaya dapat dikenal masyarakat luas dan mendatangkan rezeki bagi peserta binaan. “Bazar kali ini, juga ada tebus murah untuk produk minyak goreng dan margarine,” ujarnya.
Pelaksanaan Bazar Taj Mahal juga mendapatkan apresiasi dari Kepala Dinas Nakertransgi Provinsi DKI Jakarta, Hari Nugroho dan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Utara, Wawan Budi Rohman yang hadir langsung dan turut membeli berbagai produk yang ditawarkan para peserta bazar.
“Hadirnya bazar ramadan diharapkan dapat membantu JakPreneur dalam mengenalkan produknya ke masyarakat luas. Adanya transaksi mampu meningkatkan omzet dan wirausaha bisa naik kelas. Manfaatkan bazar ini sebagai bentuk kolaborasi yang sukses dan bisa dimanfaatkan oleh warga Jakarta Utara,” jelas Kepala Dinas Nakertransgi Provinsi DKI Jakarta, Hari Nugroho.
Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Utara, Wawan Budi Rohman menegaskan bahwa produk yang dijual dalam bazar ini tentunya halal dan higienis. “Daya tarik utamanya adalah makanannya enak,” ucapnya.
Keberadaan Bazar Taj Mahal menjadi peluang untuk menghimpun rezeki di bulan ramadan. Hal ini juga dirasakan oleh Evi, peserta JakPreneur dari wilayah Kelurahan Tugu Selatan. “Saya jualan bubur sumsum, mie goreng, singkong thailand, dan menu lainnya dengan kisaran harga mulai dari Rp 7 ribu-10 ribu. Alhamdulillah banyak yang beli, mudah-mudahan sampai hari terakhir bazar tetap ramai pembeli. Bazar seperti ini sangat membantu kami para UMKM,” tuturnya.