Jakarta – dettiknews.com , Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Heru Budi Hartono memberikan piagam penghargaan kepada tujuh petugas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta yang bertugas saat kebakaran depo Pertamina Plumpang pada Jumat (3/3) lalu. Penyerahan piagam penghargaan dilaksanakan di Balai Kota DKI Jakarta,
Saya mengapresiasi mereka semua atas profesionalisme, dedikasi dan keberanian
Diketahui, ketujuh petugas ini menantang maut saat musibah terjadi dengan berusaha menutup valve (klep/katup) depo agar api tidak meluas atau terjadi perambatan. Padahal, api berkobar hebat di sekelilingnya saat itu.
“Saya mengapresiasi mereka semua atas profesionalisme, dedikasi dan keberanian mereka untuk mengambil tindakan tersebut. Karena tidak sembarangan orang yang bisa melakukan itu kalau tidak dibarengi mental jiwa juang dan rela berkorban,” ujar Heru, usai menyerahkan piagam penghargaan.
Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, Satriadi Gunawan mengatakan, piagam penghargaan ini merupakan sebuah kehormatan dan menjadi penyemangat serta motivasi bagi jajarannya agar bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan semakin profesional.
“Karena kita memahami bahwa tugas yang kami emban ini tidaklah mudah terkait pemenuhan kebutuhan dasar di bidang kemanusian yaitu pertolongan- Kami juga meyakini bahwa kami harus profesional harus siap siaga secara fisik, sarana prasarana dan SOP maka kami akan siapkan itu semua,” kata Satriadi.
Satriadi menjelaskan, ketujuh petugas ini memiliki andil yang sangat menentukan karena pada saat itu mereka berusaha menutup valve saluran bahan bakar yang tersambung dengan tangki-tangki lainnya. Satriadi bersyukur mereka dapat melakukan penanganan dengan baik di tengah situasi kobaran api yang sangat besar dan risiko yang mereka emban.
“Karena ada dua objek terbakar saat itu ada di permukiman dan di deponya. Pada sumber api itu ada di depo, merekalah yang berusaha untuk menutup valve-nya. Jaringan yang masuk ke dalam tangki itu kan kemarin terbakar, kalau tidak tertutup maka terjadi perambatan ke tangki yang sebelah. Alhamdulillah dalam waktu dua jam kita bisa kendalikan kondisi pada saat malam kejadian itu,” jelas Satriadi.
Satriadi menyampaikan, sesuai arahan Pj Gubernur Heru, Dinas Gulkarmat DKI Jakarta harus lebih bersinergi dengan Pertamina dalam rangka menyusun rencana operasi untuk mencegah dan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi kembali.
“Kita sudah koordinasi dengan Pertamina agar ke depannya kita bisa lebih lagi bersinergi menyusun rencana operasi untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan dan kita sudah sama-sama tahu siapa berbuat apa apabila itu terjadi lagi,” ucap Satriadi.
Ditambahkan Satriadi, Dinas Gulkarmat DKI Jakarta mengerahkan sebanyak 260 personel dengan 53 unit mobil pemadam untuk memadamkan kobaran api saat kebakaran melanda Depo Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara. Ada dua objek yang terbakar saat itu yakni area depo dan permukiman.
“Kami juga berpesan dan mengimbau masyarakat apa yang kami lakukan baik operasi kebakaran atau penyelamatan itu gratis, tidak dipungut biaya sama sekali. Justru kami butuh kecepatan informasi itu supaya langsung melakukan penanganan itu,” tandas Satriadi.
( Jhonny )