Jakarta, dettiknews.com Dalam Rangka menyikapi permasalahan terkait tawuran, curanmor dan narkoba, kelurahan Semper Barat Berkolaborasi dengan pengurus wilayah RW 04 Semper Barat melaksanakan pertemuan antar ketua-ketua RT dan tiga pilar di RPTRA Pesona Tipar, hari Rabu malam (19/07/2023).
Dalam kesempatan tersebut hadir Kasiepem Semper Barat Riswinanto, babinkamtibmas Bripka Angga, Kasatgas Satpol-PP Semper Barat M.Ikbal, ketua-ketua RT, Tokoh masyarakat dan agama, Dawis, PKK, Karang Taruna, Pencak Silat Tujuh Galuh, FBR gardu 072, dan Linmas.
Ketua RW 04 Semper Barat H.M.Rodji dalam sambutan mengatakan, agar masyarakat semakin peduli waspada tentang bahayanya narkoba dan jangan sampai lingkungan RW 04 yang kita inginkan sehat dan nyaman menjadi rusak karena penyalahgunaan narkoba, ujar ketua RW 04.
Sambutan berikutnya Kasiepem Semper Barat Riswinanto menjelaskan, penyalahgunaan dan peredaran narkoba di lingkungan tempat tinggal seringkali lolos dari pantauan masyarakat karena kemungkinan faktor kepedulian dan pengawasan yang masih lemah, karena itu kita memperlukan sebuah sistem keamanan lingkungan yang kuat dan terpadu agar bisa menangkal masalah narkoba, curanmor, dan tawuran di lingkungan tempat tinggal, ungkap Riswinanto yang sering dipanggil Alek.
Untuk itu ketua LMK Semper Barat Suhadi mengajak seluruh lapisan masyarakat bersama menanggulangi narkoba di lingkungannya masing-masing, dan bila ini tidak disikapi secara serius maka masyarakat sendiri yang nantinya menjadi korban zat berbahaya tersebut, kata M.Ikbal.
Kemudian Kasatgas Satpol-PP Semper Barat M.Ikbal ikut bicara dan mengatakan, kita mulai dari penguatan sistim keamanan lingkungan, laporan identitas warga yang rapih, atau pembekalan mengenai narkoba secara rutin agar semakin diketahui, ucapnya
Bripka Angga sebagai babinkamtibmas Semper Barat juga meminta agar masyarakat tidak segan menindak para pengedar atau bandar narkoba yang diketahui berada di lingkungannya, dan namun semua tetap sesuai aturan yang ada yaitu berkoordinasi dengan aparat berwenang.
Karena membasmi narkoba sama halnya seperti memadamkam api kebakaran. Perlu keterlibatan seluruh lapisan masyarakat mematikan api sebelum petugas datang dan api semakin menjalar. Artinya masyarakat dapat berperan aktif juga memerangi narkoba tanpa terlebih dulu jatuh korban, imbuhnya.
Acara rapat pertemuan berlangsung berjalan lancar dan semuanya berkat dukungan dari unsur elemen masyarakat setempat.
(Parlin/Eko)