
Jakarta, dettiknews.com Pasien yang menjalani rawat inap di Rumah Sakit Koja Jakarta Utara mengeluhkan fasilitas kamar inap di lantai 4 ruang 402 tidak ada gorden terpasang.Fasien warga Marunda, Cilincing, Jakarta Utara yang menjalani perawatan rawap inap di RS Koja mengungkapkan, ia kecewa dengan tidak adanya gorden yang dipasang oleh pihak rumah sakit di ruang kamar tempatnya menjalani perawatan atas penyakit yang dialaminya.
“Ruangan terbuka lebar, tidak ada batas penyekat diantara tempat tidur antar pasien. Ruangan terlihat kurang bersih, terasa bau dan tidak ada gorden penutup, bahkan BAB tidak di WC kamar mandi,” uangkap warga Marunda seraya minta namanya tidak disebutkan, Jumat (17/1/2025).
Ia berharap agar pihak RS Koja menunjukkan rasa peduli kepada semua pasien yang dirawat inap. Janganlah ada perbedaan pelayanan bagi pasien dari kelas satu hingga kelas tiga. Semua pasien harusnya berhak mendapatkan kelayakan pelayanan yang baik dan bertanggungjawab.
Pemasangan gorden di ruang rawat inap adalah sangat penting untuk penyekat ruangan, menjaga privasi antar pasien, dan utamanya adalah sebagai tempat pencegahan penyebaran bakteri.
Begitu pentingnya fungsi gorden penyekat ruang rawat inap rumah sakit, pemilihan gorden tersebut tidak bisa sembarangan karena sudah di atur oleh Kementerian Kesehatan RI. Spesifikasinya adalah anti bakteri, anti noda dan anti darah.Ruangan rawat inap di rumah sakit merupakan tempat untuk merawat pasien yang membutuhkan perawatan intensif. Pasien rawat inap akan dipantau dan ditangani oleh tenaga kesehatan profesional. (Tulus/Parlin)